Permasalah yang terlihat bahwa marjin laba bersih dan rasio hutang cenderung mengalami penurunan serta peningkatan akan tetapi harga saham malah mengalami kenaikan dan begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkan tantangan kondisi ekonomi global yang merupakan akibat dari beralihnya konsumsi energi global dari energy kotor batubara menjadi sumber energi yang bersih sehingga menyebabkan penurunan konsumsi batubara global dan melemahnya tingkat perekonomian di Tiongkok. Sehingga dilihat dari permasalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Marjin Laba Bersih dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham, dan menentukan seberapa banyak pengaruh Marjin Laba Bersih dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham baik secara parsial maupun secara simultan pada perusahaan sektor Pertambangan Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dan metode verifikatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi Marjin Laba Bersih, Rasio Hutang, dan Harga Saham. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 7 Perusahaan dan 5 periode laporan keuangan sehingga keseluruhan sampel sebanyak 35 data. Metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan berupa journal, data di Perusahaan Pertambangan Batubara, penelitian terdahulu dan akses website, www. Idx.co.id dan sahamok.com. Model analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur dengan melakukan Uji-T (Parsial) dan Uji-F (Simultan). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel rasio hutang secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap marjin laba bersih, variabel marjin laba bersih secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, variable rasio hutang secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap harga saham dan secara simultan variabel marjin laba bersih dan rasio hutang menunjukan hasil yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

The problem is that net profit margins and debt ratios tend to decrease and increase but stock prices actually increase and vice versa. This is due to the challenges of the global economic conditions which are the result of the shift in global energy consumption from the dirty energy of coal into a clean energy source that has caused a decline in global coal consumption and a weakening economy in China. So it can be seen from these problems that this study aims to determine the development of Net Profit Margin and Debt Ratio to Stock Prices, and determine how much influence the Net Profit Margin and Debt Ratio to Share Prices are partial or simultaneously on the Coal Mining sector companies listed on the Stock Exchange Indonesian period 2012-2016. The research method used is descriptive method and verification method. While the data used is secondary data which includes Net Profit Margin, Debt Ratio, and Stock Price. Sampling was carried out by purposive sampling as many as 7 companies and 5 financial reporting periods so that the total sample was 35 data. Data collection method through literature study in the form of journals, data in Coal Mining Companies, previous research and website access, www. Idx.co.id and stockok.com. The analysis model used is Path Analysis by performing T-Test (Partial) and F-Test (Simultaneous). The results of this study indicate that the debt ratio variable partially has a negative effect not significant to the net profit margin, the variable net profit margin partially has a significant positive effect on stock prices, variable debt ratio partially has a positive not significant effect on stock prices and simultaneously profit margin variable net and debt ratios show results that have a significant effect on stock prices.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adammarika-39619