Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH MODAL KERJA BRUTO TERHADAP TINGKAT RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN PERIODE 2003-2007
ERI AMAS LESMANA (2009) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Manajemen sebagai pengelola perusahaan berkewajiban untuk menentukan
langkah yang harus diambil sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Salah satunya
dalam mengelola keuangan perusahaan baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Hal tersebut selalu berkaitan dengan kegiatan perusahaan sehari-hari,
termasuk didalamnya pengelolaan modal kerja.
Salah satu konsep modal kerja adalah kuantitatif. Dalam konsep ini
menganggap bahwa modal kerja adalah keseluruhan jumlah aktiva lancar (Modal
kerja Bruto).Dengan adanya pengelolaan modal kerja yang baik, maka tingkat Return
On Investment(ROI) akan tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan modal
kerja bruto pada PT. PLN (persero) Distribusi Jabar dan Banten, perkembangan
Return On Investment(ROI) pada PT. PLN (persero) Distribusi Jabar dan Banten, dan
pengaruh modal kerja bruto terhadap Return On Investment (ROI) pada PT. PLN
(persero) Distribusi Jabar dan Banten.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif, dimana metode tersebut dibagi dalam metode deskriptif dan
kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, sehingga dengan menggambarkan
pembahasan yang lebih banyak berhubungan dengan rumus yang bersumber dari
laporan keuangan.
Berdasarkan penelitian penulis, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara
Modal kerja bruto Terhadap Return On Investment(ROI). Tingkat keeratan hubungan
(korelasi) kedua variabel sangat erat, yaitu r = 0,836 dengan nilai korelasi positif.
Maksudnya adalah bila modal kerja bruto meningkat, maka Return On
Investment(ROI) meningkat, begitu juga dengan sebaliknya. Tingkat pengaruh yang
terjadi adalah sebesar 69,9% dan sisanya sebesar 30,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Ringkasan Alternatif
Manajemen sebagai pengelola perusahaan berkewajiban untuk menentukan
langkah yang harus diambil sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Salah satunya
dalam mengelola keuangan perusahaan baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Hal tersebut selalu berkaitan dengan kegiatan perusahaan sehari-hari,
termasuk didalamnya pengelolaan modal kerja.
Salah satu konsep modal kerja adalah kuantitatif. Dalam konsep ini
menganggap bahwa modal kerja adalah keseluruhan jumlah aktiva lancar (Modal
kerja Bruto).Dengan adanya pengelolaan modal kerja yang baik, maka tingkat Return
On Investment(ROI) akan tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan modal
kerja bruto pada PT. PLN (persero) Distribusi Jabar dan Banten, perkembangan
Return On Investment(ROI) pada PT. PLN (persero) Distribusi Jabar dan Banten, dan
pengaruh modal kerja bruto terhadap Return On Investment (ROI) pada PT. PLN
(persero) Distribusi Jabar dan Banten.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif, dimana metode tersebut dibagi dalam metode deskriptif dan
kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, sehingga dengan menggambarkan
pembahasan yang lebih banyak berhubungan dengan rumus yang bersumber dari
laporan keuangan.
Berdasarkan penelitian penulis, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara
Modal kerja bruto Terhadap Return On Investment(ROI). Tingkat keeratan hubungan
(korelasi) kedua variabel sangat erat, yaitu r = 0,836 dengan nilai korelasi positif.
Maksudnya adalah bila modal kerja bruto meningkat, maka Return On
Investment(ROI) meningkat, begitu juga dengan sebaliknya. Tingkat pengaruh yang
terjadi adalah sebesar 69,9% dan sisanya sebesar 30,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Sumber
Judul Serupa
- PENGARUH INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN