ABSTRAK Bagi PTPN VIII (persero), modal kerja merupakan suatu keharusan yang memerlukan perhatian besar dalam pengelolaannya, karena sebagian besar operasi perusahaan dibiayai oleh modal kerja. Tersedianya modal kerja yang cukup juga menjaga perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya krisis akibat penurunan dari aktiva lancar. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat hubungan yang erat antara modal kerja dengan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara VIII (persero). Objek penelitian adalah laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara VIII (persero) pada tahun 2000-2002. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus. Untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel digunakan metode statistik korelasi pearson dan pengujian hipotesis digunakan analisis uji t. Variabel yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel independen yang merupakan perbandingan antara current assets dengan total assets dan laba bersih sebagai variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien korelasi menghasilkan r sebesar 0.853, sedangkan koefisien determinasinya adalah 0.728 yang berarti bahwa besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih sebesar 72.8%. Hasil pengujian hipotesis pada modal kerja dan laba bersih menghasilkan thitung sebesar 9.548, sedangkan ttabel sebesar 2.0423, sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara modal kerja dengan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara VIII (persero) antara tahun 2000-2002.

ABSTRAK Bagi PTPN VIII (persero), modal kerja merupakan suatu keharusan yang memerlukan perhatian besar dalam pengelolaannya, karena sebagian besar operasi perusahaan dibiayai oleh modal kerja. Tersedianya modal kerja yang cukup juga menjaga perusahaan terhadap kemungkinan terjadinya krisis akibat penurunan dari aktiva lancar. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat hubungan yang erat antara modal kerja dengan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara VIII (persero). Objek penelitian adalah laporan keuangan PT Perkebunan Nusantara VIII (persero) pada tahun 2000-2002. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus. Untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel digunakan metode statistik korelasi pearson dan pengujian hipotesis digunakan analisis uji t. Variabel yang diteliti adalah modal kerja sebagai variabel independen yang merupakan perbandingan antara current assets dengan total assets dan laba bersih sebagai variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien korelasi menghasilkan r sebesar 0.853, sedangkan koefisien determinasinya adalah 0.728 yang berarti bahwa besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih sebesar 72.8%. Hasil pengujian hipotesis pada modal kerja dan laba bersih menghasilkan thitung sebesar 9.548, sedangkan ttabel sebesar 2.0423, sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara modal kerja dengan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara VIII (persero) antara tahun 2000-2002.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-annyyulian-742