Setiap perusahaan tentu ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumennya. Demi melakukan peningkatan kinerja dan kualitas, struktur pendanaan sangatlah penting. Struktur modal yang terdiri dari modal asing/hutang dan modal sendiri memiliki pengaruh terhadap tingkat solvabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui seberapa besar modal sendiri PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dalam 5 tahun terakhir, (2) Untuk mengetahui tingkat solvabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dalam 5 tahun terakhir, dan untuk (3) Mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap tingkat solvabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah non probalibity sampling dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana, korelasi, determinasi. Uji hipotesis menggunakan uji “tâ€� dengan bantuan program SPSS 14.0 for windows. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap tingkat solvabilitas. Tingkat hubungan kedua variabel sangat kuat dan menunjukan nilai korelasi negatif. Tingkat pengaruh yang terjadi adalah sebesar 92,1 % dan sisanya sebesar 7,9 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini dapat diterima mengingat sangat banyak faktor lain yang mempengaruhi tingkat solvabilitas perusahaan seperti perimbangan besarnya modal asing selain modal sendiri.

Setiap perusahaan tentu ingin meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumennya. Demi melakukan peningkatan kinerja dan kualitas, struktur pendanaan sangatlah penting. Struktur modal yang terdiri dari modal asing/hutang dan modal sendiri memiliki pengaruh terhadap tingkat solvabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk mengetahui seberapa besar modal sendiri PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dalam 5 tahun terakhir, (2) Untuk mengetahui tingkat solvabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dalam 5 tahun terakhir, dan untuk (3) Mengetahui pengaruh modal sendiri terhadap tingkat solvabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah non probalibity sampling dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana, korelasi, determinasi. Uji hipotesis menggunakan uji “tâ€� dengan bantuan program SPSS 14.0 for windows. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh terhadap tingkat solvabilitas. Tingkat hubungan kedua variabel sangat kuat dan menunjukan nilai korelasi negatif. Tingkat pengaruh yang terjadi adalah sebesar 92,1 % dan sisanya sebesar 7,9 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil penelitian ini dapat diterima mengingat sangat banyak faktor lain yang mempengaruhi tingkat solvabilitas perusahaan seperti perimbangan besarnya modal asing selain modal sendiri.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-andreasbud-16116