Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Non Performing Finance (NPF), Capital Adequency Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia periode 2006-2013)
Ismaya Martadireja NIM. (2014) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Populasi yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah bank Muamalat Indonesia periode tahun 2006-2013. Jumlah sample yang digunakan adalah 30 data raios Bank Muamalat Indonesia. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan kriteria tertentu yaitu perusahaan perbankan yang tergolong dalam bank umum dan makmimal pada awal tahun 2006, serta bank yang telah mempublikasikan laporan keuangannya pada tahun 2006-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Sebelum menggunakan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Non Performing finance (NPF), capital adequency ratio (CAR), dan Net Interest Margin (NIM) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan pada bank Muamalat dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) pada bank Muamalat menunjukkan bahwa variabel capital adequency ratio (CAR), dan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Sedangkan variabel Non Performing finance (NPF) tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Nilai adjusted R2 dalam model regresi bank Muamalat diperoleh sebesar 0,676. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu Non Performing finance (NPF), capital adequency ratio (CAR), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap variabel dependent return on asset (ROA) sebesar 77,9% sedangkan sisanya sebesar 22,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu nilai R2 adalah 0,710. Jika nilai R2 semakin mendekati 1 maka variabel-variabel bebas (NPF, CAR dan NIM) semakin kuat pengaruhnya dalam menjelaskan variabel terikat return on asset (ROA).
Ringkasan Alternatif
This research aims to analyze the effect of Performing Financing (NPF), Capital adequence ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) against Banking Profitability. The population in this research is the object of bank Muamalat Indonesia periode 2006-2013, the number of sample used was 30 ratio bank Muamalat Indonesia, research samples taken in purposive sampling with certain criteria banking company which belongs to the public bank and maximal in early 2006, as well as the bank has published it is financial report for 2006-2013, the method used in this research to used multiple regression analyze to the test the hypothesis that the T-test and F-test before using multiple regression analysis, performed a classic assumption test first result. from the simultaneous hypothesis testing (test F) indication that the Performing Financing (NPF), Capital adequence ratio (CAR), and Net Interest Margin (NIM)have significant influence toward banking profitability at bank Muamalat with significance level of 0.00,while the hypothesis test result based on a partialbasis (t-test) in bank Muamalat indicates that variable Capital adequence ratio (CAR), and Net Interest Margin (NIM)influence significantly to bank profitability, while the NPF was not significant variable of profitability of banking adjusted R2 value for the regression model in bank Muamalat acquired for 0.676 this shows that the independent variables that influence of the Performing Financing (NPF), Capital adequence ratio (CAR), and Net Interest Margin (NIM) dependent variable with respect to return on asset (ROA) amounted to 77.9 % while the rest amounted to 22.1% are influenced by other factors, in addition to the value of R2 is 0.710, if the value of R2 is getting close to 1 then the free variable (NPF, CAR and NIM) increasingly strong influence in explaining variables are bound return on asset (ROA).