Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Non Performing Financing(NPF) sebagai faktor internal Bank Syariah dan inflasi sebagai faktor Eksternal Bank Syariah terhadap profitabilitas (Return On Assetsdan Return On Equity) Bank Syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan Bank Indonesia melalui websitenya dan Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia. Teknik pengambilan sampel berjenis non probability sampling yaitu pengumpulan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu (sampling purposive ). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 11 Bank Umum Syariah dan 23 Unit Usaha Syariah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menetapkan variabel terikat yaitu Return On Assetdan Return On Equitydengan variabel bebas yaitu tingkat NPF dan inflasi. Dimana sebelum melakukan analisa data diuji dahulu dengan pengujian asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokolerasi. Selama periode penelitian data penelitian berdistribusi normal, sehingga data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk diuji dengan menggunakan uji parametris dengan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis regresi linear berganda terlihat NPF dan inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA,namunhasil pengujian secara simultan tingkat NPF dan inflasi tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Berbeda dengan ROA, ROE dipengaruhi secara positif oleh NPF dan inflasi secara bersama-sama. Namun secara parsial hanya NPF yang mempengaruhi ROE secara signifikan. Kemampuan prediksi dari kedua variabel bebas tersebut terhadap variabel terikatnya ROA dalam penelitian ini relatif rendah, dibanding prediksi terhadap variabel terikat ROE. Kata kunci: Non Performing Financing, Inflasi, Profitabilitas, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Regresi.

This research aims to determine how the influence of Non-Performing Financing (NPF) as an internal factor of Islamic Banking and inflation as factors external to the profitability (Return on Assets and Return On Equity) Islamic Banking in Indonesia. The data used in this research were obtained from Islamic Banking Statistics published by Bank Indonesia through its website and the Central Bureau of Statistics of the Republic of Indonesia. Sampling manifold is non-probability sampling or sample collection with a consideration of certain criteria (purposive sampling). The sample in this research consisted of 11 commercial banks and 23 Islamic Sharia. Analysis tools used in this study using multiple linear regression analysis with the dependent variable is set return on assets and return on equity with the independent variable NPF rate and inflation rate. Where before analyzing the data was tested first by examining the classical assumptions include normality test, multicollinearity test, heterokedastisitas test, and autokolerasi test. During the study period that is normally distributed research data, so that the available data has been qualified to be tested using a parametric test were analyzed using multiple linear regression analysis. Based on multiple linear regression analysis looks NPF and inflation negatively affect the ROA, but the results of the simultaneous testing of NPF and the inflation rate showed no significant effect on ROA. In contrast to the ROA, ROE positively influenced by the NPF and inflation together. But the NPF only partially affecting ROE significantly. Predictive capabilities of the two independent variables on the dependent variable ROA in this studyis relatively low, equal predictive on the dependent variabel ROE. Key words: Non-Performing Financing, Inflation, Profitability, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Regression.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rinanovian-4422