Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP PENGEMBALIAN MODAL BANK PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI), TBK. UNIT SELAJAMBE
HENI KURNIAWATI (2009) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi
pengalokasian dana bank. Setiap kredit memiliki resiko, karena dalam
penyalurannya sering mengalami hambatan dalam hal pengembalian pinjaman
dan menyebabkan bank mengalami Non Performing Loan (NPL). Di lain pihak
bank tentunya menginginkan tingkat keuntungan yang maksimal dari hasil
operasinya dan biasanya menggunakan rasio pengembalian modal (Return on
Equity) untuk mengetahui perkembangan tingkat persentase profitabilitas yang
dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan
secara sistematis dan faktual mengenai Non Performing Loan (NPL) dan
pengembalian modal bank dengan cara mengumpulkan data, mengolah,
menganalisis, dan menginterpretasi data dalam bentuk numeric (angka) agar bisa
dihitung.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana, korelasi pearson,
koefisien determinasi dan uji t, maka dapat diketahui bahwa Non Performing
Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap pengembalian modal bank PT. Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Tbk. Unit Selajambe. Dimana apabila NPL tinggi maka
pengembalian modal bank menurun atau apabila NPL menurun maka
pengembalian modal bank tinggi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa NPL memiliki pengaruh
terhadap pengembalian modal bank PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk. Unit
Selajambe. Karena, pengembalian modal bank akan tinggi apabila bank mampu
mengatasi NPL.
Ringkasan Alternatif
Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi
pengalokasian dana bank. Setiap kredit memiliki resiko, karena dalam
penyalurannya sering mengalami hambatan dalam hal pengembalian pinjaman
dan menyebabkan bank mengalami Non Performing Loan (NPL). Di lain pihak
bank tentunya menginginkan tingkat keuntungan yang maksimal dari hasil
operasinya dan biasanya menggunakan rasio pengembalian modal (Return on
Equity) untuk mengetahui perkembangan tingkat persentase profitabilitas yang
dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan
secara sistematis dan faktual mengenai Non Performing Loan (NPL) dan
pengembalian modal bank dengan cara mengumpulkan data, mengolah,
menganalisis, dan menginterpretasi data dalam bentuk numeric (angka) agar bisa
dihitung.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana, korelasi pearson,
koefisien determinasi dan uji t, maka dapat diketahui bahwa Non Performing
Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap pengembalian modal bank PT. Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Tbk. Unit Selajambe. Dimana apabila NPL tinggi maka
pengembalian modal bank menurun atau apabila NPL menurun maka
pengembalian modal bank tinggi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa NPL memiliki pengaruh
terhadap pengembalian modal bank PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk. Unit
Selajambe. Karena, pengembalian modal bank akan tinggi apabila bank mampu
mengatasi NPL.