Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON ASSET (Studi Kasus pada Bank Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)
Yuli Astuti (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Berdasarkan data statistik Bank Indonesia (BI), jumlah NPL di perbankan Indonesia pada tahun 2008-2011 menunjukkan grafik penurunan. BI mengelompokkan bank pada tujuh kategori. Ada lima kategori bank yang menyalurkan kartu kredit. Kelima kategori bank yang menyalurkan kartu kredit tersebut mempunyai masalah NPL. Salah satunya yaitu Bank Devisa. Dari lima kategori bank yang mengalami masalah NPL mempunyai jumlah beragam. Dari sisi rata-rata pertumbuhan semuanya memperlihatkan tren negatif. Artinya, ada penurunan jumlah NPL di setiap kategori bank. Tetapi pada Bank Devisa justru mengalami peningkatan jumlah NPL pada tahun 2008-2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return on Asset (ROA). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kausalitas. Data diperoleh dari Annual Report yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kurun waktu pengamatan antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 yang berjumlah 13 perusahaan dan jumlah sampel yang digunakan yaitu 10 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Hasil uji regresi pada penelitian ini menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap (ROA) pada tingkat signifikansi 0,00 dan dari hasil analisis koefisien determinasi membuktikan bahwa kontribusi NPL terhadap ROA sebesar 46,8%. Sisanya 53,2% merupakan kontribusi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Non Performing Loan (NPL), Return On Asset (ROA)
Ringkasan Alternatif
Based on statistical data of Bank Indonesia (BI), the amount of NPL in the banking Indonesia in 2008-2011 showed a graph reduction. BI grouped in seven categories of banks. There are five categories of banks that supply credit card. The fifth category of banks that funnel credit card has an NPL problem. One of them is foreign exchange bank. Of the five categories of banks that have problems have a number of diverse NPL. In terms of average growth of all of them showed a negative trend. That is, there is a decrease in the amount of each category of bank NPL. But the Foreign Exchange Bank have increased the amount of NPL in the year 2008-2011. This study aims to determine the effect of non-performing loans (NPL) of the Return on Assets (ROA). The method used is descriptive method of causality. Data obtained from the Annual Report published by the Indonesia Stock Exchange 2008-2011 period. Population used in this study are listed in the Foreign Exchange Bank Indonesia Stock Exchange with the observation period between 2008 to 2011, amounting to 13 companies and the number of samples used are 10 companies using purposive sampling. Regression test results in this study indicate that a significant negative effect on the NPL (ROA) at 0.00 significance level and coefficient of determination of the analytical results prove that the contribution of NPL to 46.8% ROA. The remaining 53.2% is contributed by other variables not examined in this study. Keywords : Non Performing Loan (NPL), Return On Asset (ROA)
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Dan Pihak Ketiga Penyaluan Kredit Terhadap Return On Asset (studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)