Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Norma Subjektif Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Tindakan Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Studi Kasus pada KPP Pratama Cimahi)
Reynaldy Panji Pribadi (2021) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Dalam beberapa tahun terakhir target penerimaan pajak di Indonesia mengalami peningkatan, namun tidak berbanding lurus dengan realisasi penerimaan pajak, realisasi penerimaan pajak tergolong masih rendah dan belum optimal. Tidak optimalnya realisasi penerimaan pajak dapat diindikasikan dengan adanya fenomena wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban pajaknya. Apabila wajib pajak tidak memenuhi kewajiban pajaknya, maka hal tersebut merupakan tindakan perlawanan pajak. Perlawanan pajak dibagi menjadi dua, perlawanan pasif dan perlawanan aktif. Perlawanan aktif kembali dibagi dua tax avoidance dan tax evasion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh norma subjektif dan pengetahuan perpajakan terhadap tindakan penggelapan pajak (tax evasion). Penelitian ini berlokasi di KPP Pratama Cimahi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada wajib pajak di Cimahi yang telah memiliki NPWP. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode incidental sampling. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh wajib pajak yang terdaftar di KPP Pratama Cimahi. Analisis data untuk menguji hipotesis digunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Norma Subjektif tidak berpegaruh terhadap Tindakan Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Sedangkan Pengetahuan Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tindakan Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Kata kunci: Norma Subyektif, Pengetahuan Perpajakan dan Penggelapan Pajak.
Ringkasan Alternatif
In the last few years, the tax revenue target in Indonesia has increased, but it is not directly proportional to the realization of tax revenue, the realization of tax revenue is still classified as low and not optimal. Not optimal tax revenue realization can be indicated by the phenomenon of taxpayers who do not fulfill their tax obligations. If the taxpayer does not fulfill his tax obligations, then this is an act of tax resistance. Tax resistance is divided into two, passive resistance and active resistance. Active resistance is again divided into two: tax avoidance and tax evasion. This study aims to analyze the effect of subjective norms and tax knowledge on tax evasion. This research is located at KPP Pratama Cimahi. The data used in this study are primary and secondary data. This type of research is quantitative. This research was conducted on taxpayers in Cimahi who already have an NPWP. The sampling technique in this study using the incidental sampling method. The population in this study included all taxpayers registered at KPP Pratama Cimahi. Data analysis to test the hypothesis used multiple linear regression with the help of the SPSS 20 program. The results of this study indicate that the Subjective Norm has no effect on Tax Evasion. Meanwhile, Tax Knowledge has a positive and significant effect on Tax Evasion. Keyword: Subjective Norms, Tax Knowledge and Tax Evasion.