Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Orientasi Pasar Dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing Pada UKM Celana Jeans Di Kabupaten Bandung
Ahmad Fauzi NIM. (2018) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Usaha Kecil Menengah (UKM) celana jeans merupakan kebanggaan dan ciri khas dari Kabupaten Bandung. Dari tahun 1970 hingga 2010, celana jeans menjadi produk andalan di Kabupaten Bandung. Namun di awal 2010 terjadi ASEAN-China Free Trade Agreement yaitu perjanjian antara China dan negaranegara ASEAN untuk mengembangkan perekonomian dengan menghilangkan hambatan perdagangan antara negara ASEAN termasuk negara Cina. Pasar domestik dan internasional dikuasai oleh produk yang berasal dari negara Cina sehingga UKM celana jeans mengalami kerugian. Para pengusaha juga mengalami kesulitan dalam bersaing karena orientasi kewirausahaan yang masih minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing pada UKM celana jeans di Kabupaten Bandung baik secara parsial maupun simultan. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha ukm celana jeans di Kabupaten Bandung sebanyak 56 orang. Pengujian statistik yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi berganda, korelasi, koefisien determinasi, uji hipotesis dan juga menggunakan bantuan program aplikasi SPSS 21 for windows.Hasil dari analisis membuktikan bahwa variabel orientasi pasar dikategorikan baik. Sedangkan variabel orientasi kewirausahaan dan keunggulan bersaing dikategorikan cukup baik. Secara parsial dan simultan orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing.
Ringkasan Alternatif
Small and Medium Entreprises (SMEs) jeans is the pride of Kabupaten Bandung. From 1970 to 2010, jeans become the main product in Kabupaten Bandung. However in early 2010, Indonesia and ASEAN countries signed an agreement with China, named the ASEAN-China Free Trade Agreement. The agreement was made in hope to develop the economy of ASEAN countries by eliminating international trade barriers between ASEAN and China. As the result of it, SMEs jeanÂ’s domestic and international markets are dominated by products originating from China. Losses are inevitable. The entrepreneurs also have difficulty in competing because of the lack of entrepreneurship orientation. The purpose of this study is to determine the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on competitive advantage in SMEs jeans in Bandung regency either partially or simultaneously. Respondents in this study are the 56 business owner in SMEs jeans in Kabupaten Bandung. The test statistic used are the test of validity, reliability, multiple regression analysis, correlation, coefficient of determination, hypothesis testing and also using the help of SPSS 21 for windows.The results of the analysis prove that market orientation variables are categorized as good. While the variables of entrepreneurship orientation and competitive advantage are categorized quite good. Partially and simultaneously market orientation and entrepreneurial orientation have a significant effect on competitive advantage.
Sumber