Kondisi persaingan saat ini semakin ketat dan tidak ada habisnya dalam upaya suatu bisnis. Sentra boneka di Kopo Sayati, Kab. Bandung belum efektif dalam penerapan orientasi pembelajaran serta masih minimnya keberanian pengusaha dalam melakukan pengembangan pada bisnisnya untuk memiliki tingkat keunggulan bersaing yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis orientasi pembelajaran, orientasi kewirausahaan, keunggulan bersaing dan mengetahui besarnya pengaruh orientasi pembelajaran dan orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing pada pengusaha boneka di Kab. Bandung secara parsial dan simultan. Metode penarikan sample yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus yang terdri dari 26 responden. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif yang terdiri dari analisis regresi linier berganda. Analisis korelasi product moment, dan koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh Orientasi Pe,belajaran dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Keunggulan Bersaing. Hasil penelitian berdasarkan uji korelasi menunjukan bahwa orientasi pembelajaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keunggulan Bersaing dengan indikator terbesar yaitu komitmen pembelajaran dan indikator terendah yaitu terbuka terhadap pemikiran baru. Orientasi kewirausahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keunggulan Bersaing dengan indikator terbesar yaitu keproaktifan dan indikator terendah yaitu keinovatifan. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa adanya peningkatan Keunggulan Bersaing secara parsial dan simultan berpengaruh melalui orientasi pembelajaran dan orientasi kewirausahaan.

The current competition conditions increasingly tight and is endless in an attempt of a business. Centers doll in Kopo Sayati, Kab. Bandung has not been effective in the implementation of a learning orientation and still lack the courage of entrepreneurs in the development of its business in order to have a competitive level of competitive advantage. This research aims to analyze the entrepreneurial orientation, learning orientation, competitive advantage and knowing the magnitude of the influence of the entrepreneurial orientation and learning orientation towards competitive advantage on entrepreneur doll in Kab. Bandung partially and simultaneous. Withdrawal methods sample used is saturated or the Census sampling consists of 26 respondents. Methods of analysis in this study uses descriptive analysis and verifikatif consisting of multiple linear regression analysis. Analysis of correlation of product moment, and the coefficient of determination used to measure the magnitude of the influence of the entrepreneurial Orientation and Learning Orientation towards competitive advantage. Research results based on the correlation test showed that partially learning orientation effect significantly to compete with the biggest indicator of Excellence that is the lowest indicators of learning and commitment that is open to new thinking. Entrepreneurial orientation partially effect a significant Advantage against competing with the biggest indicator that is keproaktifan and the lowest indicators i.e. keinovatifan. The results of a test of the hypothesis States that an increase in competitive advantage are partial and simultaneous effect through entrepreneurial orientation and learning orientation.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-swakrestir-35704