Program kesejahteraan adalah Imbalan di luar upah tetap yang dibayarkan pada para pekerja/anggota organisasi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Sedangkan produktivitas kerja adalah Sikap mental (attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk melakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan program kesejahteraan pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung, (2) Produktivitas kerja pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung, (3) Besarnya pengaruh pelaksanaan program kesejahteraan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey method dan explanatory research. Sifat penelitian deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 pegawai, diambil dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program Excel dan SPSS 12 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program kesejahteraan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai dengan kontribusi sebesar 20,70%, sedangkan 79,30% dipengaruhi oleh faktor lain seperti disiplin, kepuasan kerja, motivasi, lingkungan kerja, dan pelatihan yang tidak diteliti oleh penulis. Dalam uji hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya pelaksanaan program kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai.

Program kesejahteraan adalah Imbalan di luar upah tetap yang dibayarkan pada para pekerja/anggota organisasi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Sedangkan produktivitas kerja adalah Sikap mental (attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk melakukan perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan program kesejahteraan pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung, (2) Produktivitas kerja pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung, (3) Besarnya pengaruh pelaksanaan program kesejahteraan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Direktorat Metrologi Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey method dan explanatory research. Sifat penelitian deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 pegawai, diambil dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program Excel dan SPSS 12 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program kesejahteraan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai dengan kontribusi sebesar 20,70%, sedangkan 79,30% dipengaruhi oleh faktor lain seperti disiplin, kepuasan kerja, motivasi, lingkungan kerja, dan pelatihan yang tidak diteliti oleh penulis. Dalam uji hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya pelaksanaan program kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sarahwatiy-18511