Pelayanan publik di Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat. Pelayanan publik pada umumnya masih menunjukkan ketidakpastian. Selama ini masyarakat tidak pernah mengetahui dengan pasti bagaimana perhitungan tarif yang ditetapkan atas pelayanan yang telah digunakan. Adanya pemadaman listrik secara bergilir yang tanpa pemberitahuan sebelumnya juga telah banyak merugikan masyarakat. Dari alasan tersebut penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana pelayanan publik terkait barang privat dan penetapan tarif pelayanan publik pada PT. PLN (Persero) serta seberapa besar pengaruhnya. Objek dalam penelitian ini adalah pelayanan publik terkait dengan barang privat dan penetapan tarif pelayanan publik, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis korelasi spearman, metode nonprobability sampling, karena jumlah populasi dan sampel adalah sama sebanyak 29, maka digunakan teknik sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan reabilitas, dan uji t untuk menentukan penerimaan atau penolakan hipotesis, serta penggunaan koefisien determinasi untuk melihat seberapa besar pengaruh dari objek yang diteliti. Pelaksanaan objek yang diteliti berada dalam kategori baik dan terdapat pengaruh diantara objek yang diteliti sebesar 0,423. Besarnya pengaruh 17,89% sedangkan sisanya yang 82,11% dipengaruhi faktor lain, yaitu pihak pemerintah dan direksi serta kenaikan harga bahan bakar minyak.

Pelayanan publik di Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat. Pelayanan publik pada umumnya masih menunjukkan ketidakpastian. Selama ini masyarakat tidak pernah mengetahui dengan pasti bagaimana perhitungan tarif yang ditetapkan atas pelayanan yang telah digunakan. Adanya pemadaman listrik secara bergilir yang tanpa pemberitahuan sebelumnya juga telah banyak merugikan masyarakat. Dari alasan tersebut penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana pelayanan publik terkait barang privat dan penetapan tarif pelayanan publik pada PT. PLN (Persero) serta seberapa besar pengaruhnya. Objek dalam penelitian ini adalah pelayanan publik terkait dengan barang privat dan penetapan tarif pelayanan publik, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis korelasi spearman, metode nonprobability sampling, karena jumlah populasi dan sampel adalah sama sebanyak 29, maka digunakan teknik sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan reabilitas, dan uji t untuk menentukan penerimaan atau penolakan hipotesis, serta penggunaan koefisien determinasi untuk melihat seberapa besar pengaruh dari objek yang diteliti. Pelaksanaan objek yang diteliti berada dalam kategori baik dan terdapat pengaruh diantara objek yang diteliti sebesar 0,423. Besarnya pengaruh 17,89% sedangkan sisanya yang 82,11% dipengaruhi faktor lain, yaitu pihak pemerintah dan direksi serta kenaikan harga bahan bakar minyak.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-irarohaeni-15979