Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PELAYANAN PUBLIK PADA DAERAH OTONOMI BARU DI PROVINSI JAWA BARAT
Desiana Nurul Aini (2014) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Teknologi informasi berkaitan dengan pelayanan, hal tersebut dikarenakan salah satu dimensi dari kualitas pelayanan adalah kecepatan pelayanan (Parasuraman et al.,1988), dimana dimensi tersebut dapat dikaitkan dengan teknologi informasi. Pemanfaatan yang tepat teknologi informasi (TI) akan memungkinkan instansi pemerintah untuk membantu melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat, sekaligus meningkatkan kinerja pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemanfaatan teknologi informasi pada pemerintah daerah pemekaran di provinsi Jawa Barat. Sampel terdiri dari 8 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hipotesis diuji dengan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti sosial, affect, kesesuaian tugas, dan konsekuensi jangka panjang sebagai indikator pemanfaatan Teknologi Informasi secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja pelayanan publik di Daerah Pemekaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci : Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kinerja.
Ringkasan Alternatif
Information technology relating to the service, it is because one of the dimensions of service quality is the speed of service (Parasuraman et al., 1988), where the dimensions can be associated with information technology. Proper utilization of information technology (IT) will allow government agencies to help carry out their duties in serving the people, while improving the performance of the services provided. This study aims to determine the impact of information technology utilization in Daerah Otonomi Baru (DOB) in the province of West Java. Sample consists of 8 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) which directly provide the public with information technology. Data obtained using questionnaires and interviews. The hypothesis was tested with the simple regression. The results showed that factors such as social, affect, task appropriateness, and long-term consequences as an indicator of IT utilization, positively and significantly affect the performance of public services. Keywords : Information Technology utilization, Performance
Sumber