Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat terhadap Produktivitas Karang Taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
Zulfahri NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh produktivitas karang taruna yang belum optimal, program-program karang taruna yang sedikit terlaksana, pemberdayaan terhadap anggota karang taruna kepuasan pemberdayaan yang masih kurang, fasilitas masih belum optimal, Pemerintah Desa masih belum optimal dari segi informasi, keuangan, manajerial. Hal tersebut merupakan suatu fenomena yang masih terjadi pada pemberdayaan masyarakat khususnya anggota karang taruna Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Teori pemberdayaan (X) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari Aileen Mitchell Stewat yakni Empowering People: pemberdayaan sumber daya manusia yang meliputi enabling, facilitating, consultating, collaborating, mentoring dan supporting. Sedangkan pada produktivitas (Y) teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menurut Sedarmayanti. Metode penelitian yang peneliti gunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan wawancara. Sedangkan penentuan responden secara sampling jenuh yang ditujukan kepada anggota karang taruna Desa Sukamenak yang berjumlah 30 responden. Angket digunakan dalam penelitian melalui skala likert dan data selanjutnya dinalisis dengan teknik path analysis melalui regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat kepada karang taruna berpengaruh secara signifikan atau positif terhadap produktivitas. Dalam pemberdayaan dilihat melalui enam dimensi pendukung yang secara simultan maupun parsial. Dimensi variabel yang paling dominan terdapat pada variabel consultating dengan nilaithitung (42,90) ≥ttabel (2,971) dan nilai Fhitung sebesar 31.774 lebih besar dari nilai ttabel dengan nilai .000b lebih kecil dari 0.05. Serta diperoleh R square sebesar 0.760 artinya pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap produktivitas 76,0% sedangkan 24% dipengaruhi faktor lain.
Ringkasan Alternatif
This research is motivated by the youth productivity is not optimal, youth programs that little is done, the impowerment of member satisfaction youth empowerment is still lacking, facilities are still not optimal, the Village Government is still not optimal in terms of information openness, financial dan managerial. It is a phenomenon that is still going on empowering the community, especially members of youth organization Sukamenak Village Margahayu sub-districts Bandung district. Empowerment (X) theory used in this study is from Aileen Mitchell Stewat Empowering the People: the empowerment of human resources which includes enabling, facilitating, consultating, collaborating, mentoring and support. While the productivity (Y) theory used in this research is according Sedarmayanti. The research method used is descriptive method with quantitative approach, data collection through literature study, observation and interviews. While the determination of respondents saturated sampling, addressed to members of the village youth Sukamenak totaling 30 respondents. Questionnaires used in the study through a Likert scale and further data dinalisis path analysis techniques through multiple linear regression. Results showed that youth empowerment to affect significantly or positively on productivity. In the six dimensions of empowerment seen through the support simultaneously or partially. Variable dimensions most dominant variable in the variable consultating with T value aritmetic (42.90) ≥ttabel (2,971) and the value of 31 774 F count greater than the value ttbale .000b value less than 0.05. As well as acquired R square of 0760 means that the influence of empowerment on the productivity of 76.0%, while 24% influenced by other factors.