Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil (Mudharabah & Musyarakah) dan Pembiayaan Murabahah BUS dan UUS terhadap Penurunan Jumlah Kemiskinan Melalui Peningkatan Penyaluran Dana pada UMKM di Pulau Jawa Periode 2007-2012
Indrianti Kusuma Dewi (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pembiayaan bagi hasil dan murabahah yang disalurkan pada penduduk fakir miskin dan terhadap penduduk fakir miskin melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan alat analisis jalur (path). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan pembiayaan bagi hasil setiap tahunnya secara umum mengalami kenaikan dan pembiayaan murabahah mengalami kenaikan rata-rata sebesar 26%. Perkembangan UMKM pun semakin meningkat. Sedangkan kemiskinan terus menurun setiap tahunnya. Pembiayaan bagi hasil mempunyai pengaruh positif terhadap UMKM. Namun, pengukuran murabahah terhadap UMKM berpengaruh negatif. Terlihat bahwa pembiayaan bagi hasil yang terus meningkat akan meningkatkan perkembangan UMKM dan jika pembiayaan murabahah yang terus meningkat perkembangan UMKM akan menurun. Pembiayaan bagi hasil terhadap kemiskinan mempunyai korelasi negatif (b=-0,501) atau berbanding terbalik dengan kemiskinan, sedangkan pembiayaan murabahah mempunyai pengaruh positif terhadap kemiskinan (b=0,244). Hal ini membuktikan bahwa pembiayaan bagi hasil memiliki pengaruh terhadap kemiskinan. UMKM sebagai mediasi terhadap kemiskinan (b=0,656) yang menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat dengan arah pengaruh positif signifikan. Pengaruh pembiayaan bagi hasil dan murabahah belum signifikan secara linier. Hal ini diduga bahwa pembiayaan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia selama ini cenderung terfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin. Seperti pemberian beras untuk rakyat miskin, bantuan langsung tunai (BLT) dan program lainnya serta tingginya tingkat urbanisasi ke pulau jawa. Kata kunci: Pembiayaan bagi hasil (mudharabah & musyarakah), Pembiayaan Murabahah, UMKM, dan kemiskinan.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the progress and results of murabaha financing distribute to the needy population and the influence of profit sharing and murabaha financing to poor residents through the Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). The method used in this research is descriptive quantitative analysis tool path (path). The result shows that the financing for the development of annual output in general has increased and murabaha financing has increased on average by 26%, while poverty continues to decline each year. Financing with profit sharing principle to have a positive impact on UMKM. However, the murabaha contract have a negative effect on UMKM. It seem that the increase of financing, going to increase the development of UMKM while, the ascending of murabaha contract will eventually, decreasing the development of UMKM. Another result shows that poverty will be affected by murabaha contract, in the negatively (b=-0,501) opposite profit sharing contract will affect poverty positively (b=0,244). This proves that profit sharing contract have an influence on poverty. UMKM aas a mediation against poverty have a strong influence in positive way (b=0,656). The effect of profit sharing on murabaha contract still not significant by assumption of linearity. The reasen for this result maybe that the programs for the government so far tend to the distribution of rice for the poor or BLT and also because of the level of urbanization tend to increase every year in Java. Keywords: Profit sharing (mudaraba & musharaka), Murabaha Financing, UMKM, and poverty.