Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia
Devi Rustendi Eka Sukma (2010) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya suatu perubahan return yang terjadi setelah adanya informasi (corporate action) pemecahan saham dari emiten, perubahan harga saham perusahaan manufaktur yang melakukan stock split dari thn 2002-2007 di lihat dari 5 hari sebelum dan setelah stock split dengan pengukuran return saham yang dilihat dari perubahan harga saham. Dan untuk melihat Pemecahan Saham (Stock Split) pada Perusahaan Manufaktur, serta untuk mengetahui Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Untuk mengetahui pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) terhadap Return Saham maka digunakan pengujian statistik. Yaitu dengan regresi linier, koefisien korelasi pearson, koefisien determinasi, uji hipotesis dan menggunakan aplikasi SPSS 12.0 for windows untuk memperkuat perhitungan manual.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diketahui bahwa hubungan Pemecahan Saham (Stock Split) terhadap Return Saham adalah rendah dan searah, peningkatan Pemecahan Saham diikuti kenaikan Return Saham. Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) terhadap Return Saham adalah sebesar 15,7 %, dan sisanya yaitu sebesar 84,3 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang lebih dominan diantaranya adalah faktor fundamental perusahaan, faktor teknis, naik turunnya nilai tukar mata uang, dividen dan keadaan suatu negara. Kesimpulan dari analisis statistik tersebut adalah terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan atas Pemecahan Saham (Stock Split) terhadap Return Saham dengan demikian hipotesis penulis yang mengungkapkan bahwa Pemecahan Saham (Stock Split) berpengaruh terhadap terhadap Return Saham terbukti. Dengan melihat adanya pengaruh Pemecahan Saham terhadap Return Saham, maka informasi Stock Split dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk investasi
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the existence of a change that occurred after the return of information (corporate action) emiten of stock split, changes in stock split that manufacturing companies do stock split of years see from 2002-2007 in the 5 days before and after the stock split with the measurement of return share the views of changes in stock split. And to see a Stock Split in the Manufacturing Company, and to know the influence of Stock Split on Stock Return in Manufacturing Company in Indonesia Stock Exchange.
To find out the influence of Stock Split Return of Shares then used test statistics. Namely with linier regression, pearson correlation coefficients, coefficients determinasi, test and use the hypothetical application SPSS 12.0 for windows to strengthen calculation manually.
From the results of the calculation of correlation coefficients is known that the relationship Stock Split on Stock Return and the direction is being, followed by increasing solution Shareholders Return the increase. The influence of Stock Split shares of Return is 15,7 %, and the remaining 84,3 % of that is influenced by other factors, the more dominant factors such as company fundamentals, technical factors, increased drop in currency exchange rates, dividend and circumstances of a country. Conclusions from the statistical analysis is that there is not significant influence on the splitting of Shares (Stock Split) on Stock Return with such hypothetical author who revealed that splitting of Shares (Stock Split) of the effect on the Return of Shares evidenced. With the view of the influence of splitting shares of Stock Return, Stock Split and information can be used as consideration for investment.