Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)
Shinta Mawarni NIM. (2016) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pemeriksaan pajak masih belum baik terhadap penerimaan pajak yang realisasinya belum sesuai dengan target dan penerapan self assessment system yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena masih kecilnya wajib pajak yang melaporkan SPT tahunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh self assessment system terhadap penerimaan pajak penghasilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Unit analisis pada penelitian ini yaitu Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang terdaftar di Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat I selama periode 2010 Ãâ 2015. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan software SPSS v21 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemeriksaan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan dengan arah yang positif dan Self Assessment System berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan dengan arah yang positif.
Ringkasan Alternatif
A tax audit is still not good against the tax revenue realization is not in accordance with the targets and the implementation of self assessment system that has not been completely worked well because of the still small taxpayers who report annual tax retur. The objective of this research are to know how big the influence of tax investigation toward tax ultimate acceptance to know how big the influence of self assessment system toward tax ultimate acceptance. The method that used in this research is descriptive verificative with quantitative approach. Sampling in this research is done by using sampling techniques saturated. The analysis unit in this research is Kantor Pelayanan Pajak Pertama that registered in director at jendral pajak (DJP) west java 1 during 2010-2015 period. Analysis method that used in this research is double linier regression analysis and hypothesis testing used software SPSS V21 for windows. The result froThe result froThe result froThe result froThe result froThe result froThe result froThe result froThe result from this research shows tax investigation has a influence towainfluence towainfluence towainfluence towainfluence towainfluence towards tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceprds tax ultimate acceptance in positive course andtance in positive course andtance in positive course andtance in positive course andtance in positive course and self assself assself assself assessment essment essment essment system has asystem has asystem has a influence toward tax ultimate acceptance in positive course.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Surat Pemberitahuan Masa Dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus Pada 2 KPP Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah DJP Jawa Barat)
- Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama Bandung Karees)
- Pengaruh Self Assessment System dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)
- Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2012-2015)
- Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Ekstensifikasi Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)
- Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survei Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya)
- Pengaruh Self Assessment System Dan restitusi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus Pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jabar I Tahun 2010-2015)
- Pengaruh Withholding System dan Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada KPP Pratama yang Terdaftar di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2011-2015)
- Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I Tahun 2009-2013)
- Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Tarif Pajak Penghasilan Orang Pribadi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I)
- Pengaruh penagihan pajak terhadap penerimaan pajak dan implikasinya pada pertumbuhan ekonomi : (studi kasus di kantor wilayah Jawa Barat I )
- Pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan (Studi Kasus Pada Kantor Pajak Wilayah Jawa Barat I)
- Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus pada Kpp Kantor Wilayah Jawa Barat I 2010-2015)
- Pengaruh Self Assessment System dan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (Studi Kasus pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)