Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH PENAMBAHAN FILLER TERHADAP KUALITAS DAUR ULANG KERTAS BEKAS PERKANTORAN (di Politeknik Negeri Bandung)
Ira Pramitasari (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Kertas merupakan lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam maupun serat buatan yang mengalami penggilingan dan ditambah bahan kimia sehingga saling menempel dan jalin menjalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filler terhadap kualitas kertas daur ulang. Bahan baku yang digunakan ialah kertas bekas perkantoran (ledger) dengan penambahan filler berupa pati, pati ditambah 1 % (berat) tawas serta serat batang pisang. Variasi filler yang ditambahkan ialah 1%, 2%, 3%, dan 5% dengan gramatur 100 g/m2 . Proses pembuatannya meliputi tahap persiapan bahan baku, yaitu menghancurkan kertas bekas untuk kemudian direndam dalam air selama satu hari. Kemudian tahap penggilingan, dimana kertas yang sudah direndam, kemudian digiling menjadi bubur kertas (pulp) dan diberikan filler. Selanjutnya dilakukan pembentukan lembaran dan pengeringan. Pengeringan ini dilakukan pada suhu kamar selama dua hari. Tahap terakhir ialah analisa yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dari kertas daur ulang tersebut, yang meliputi gramatur, ketahanan tarik, ketahanan retak, ketahanan sobek dan daya serap air. Gramatur yang dihasilkan berkisar antara 93-149.1 g/m2, ketahanan tarik yang berkisar antara 4.33-8.73 Kgf/15mm, ketahanan retak 168.12-336.71 kPa, ketahanan sobek 26.67-122.67 gf dan daya serap air berkisar antara 75.5-182 gm2.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Kertas merupakan lembaran yang terbuat dari serat selulosa alam maupun serat buatan yang mengalami penggilingan dan ditambah bahan kimia sehingga saling menempel dan jalin menjalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filler terhadap kualitas kertas daur ulang. Bahan baku yang digunakan ialah kertas bekas perkantoran (ledger) dengan penambahan filler berupa pati, pati ditambah 1 % (berat) tawas serta serat batang pisang. Variasi filler yang ditambahkan ialah 1%, 2%, 3%, dan 5% dengan gramatur 100 g/m2 . Proses pembuatannya meliputi tahap persiapan bahan baku, yaitu menghancurkan kertas bekas untuk kemudian direndam dalam air selama satu hari. Kemudian tahap penggilingan, dimana kertas yang sudah direndam, kemudian digiling menjadi bubur kertas (pulp) dan diberikan filler. Selanjutnya dilakukan pembentukan lembaran dan pengeringan. Pengeringan ini dilakukan pada suhu kamar selama dua hari. Tahap terakhir ialah analisa yang bertujuan untuk mengetahui kualitas dari kertas daur ulang tersebut, yang meliputi gramatur, ketahanan tarik, ketahanan retak, ketahanan sobek dan daya serap air. Gramatur yang dihasilkan berkisar antara 93-149.1 g/m2, ketahanan tarik yang berkisar antara 4.33-8.73 Kgf/15mm, ketahanan retak 168.12-336.71 kPa, ketahanan sobek 26.67-122.67 gf dan daya serap air berkisar antara 75.5-182 gm2.
Sumber