Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH PENCABUTAN EMBARGO MILITER INDONESIA TERHADAP KERJASAMA PERTAHANAN INDONESIA-AMERIKA SERIKAT
Agung Hatma Suryawan NIM. (2009) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk memusatkan perhatian kepada bagaimana mengetahui latar belakang hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dalam perkembangan kerjasama pertahanan paska pencabutan embargo, dan untuk mengetahui proses pemberian sanksi embargo tersebut pada tahun 1992, serta proses pencabutan embargo pada tahun 2005. Pada tahun 1992 terjadi peristtiwa di Dili, dimana Tentara Nasional Indonesia dituduh telah melakukan pembantaian terhadap warga Timor Timur yang pro kemerdekaan. Dunia Internasional menyebutnya Dilli Massacre. akibatnya indonesia dijatuhi embargo militer oleh Amerika Serikat, yang meliputi Weapon Ban dan Training Ban. Setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, akhirnya embargo militer Indonesia dicabut oleh Amerika Serikat. setelah dicabut Indonesia dan Amerika Serikat pun dapat kembali melakukan kerjasama pertahanan baik melalui militer ke militer atau militer ke sipil. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, dimana dengan menggunakan metode ini, kita dapat menggambarkan bagaimana proses pencabutan embargo, termasuk upaya-upaya yang dilakukan Indonesia untuk meminta pencabutan sangsi embargo juga kerjasama pertahanan yang dilakukan Indonesia dan Amerika Serikat untuk meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia. Hipotesis yang diajukan peneliti yaitu bahwa Jika embargo militer Indonesia dicabut oleh Amerika Serikat maka revitalisasi kerjasama pertahanan Indonesia – Amerika Serikat dapat dioptimalkan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini menyatakan bahwa untuk kembali mengadakan kerjasama pertahanan antara Indonesia-Amerika Serikat perlu adanya pencabutan embargo militer Indonesia sebelumnya. Dan kekuatan pertahanan Indonesia dapat ditingkatkan melalui kerjasama-kerjasama pertahanan yang ditawarkan oleh Amerika Serikat.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk memusatkan perhatian kepada bagaimana mengetahui latar belakang hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dalam perkembangan kerjasama pertahanan paska pencabutan embargo, dan untuk mengetahui proses pemberian sanksi embargo tersebut pada tahun 1992, serta proses pencabutan embargo pada tahun 2005. Pada tahun 1992 terjadi peristtiwa di Dili, dimana Tentara Nasional Indonesia dituduh telah melakukan pembantaian terhadap warga Timor Timur yang pro kemerdekaan. Dunia Internasional menyebutnya Dilli Massacre. akibatnya indonesia dijatuhi embargo militer oleh Amerika Serikat, yang meliputi Weapon Ban dan Training Ban. Setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia terutama pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, akhirnya embargo militer Indonesia dicabut oleh Amerika Serikat. setelah dicabut Indonesia dan Amerika Serikat pun dapat kembali melakukan kerjasama pertahanan baik melalui militer ke militer atau militer ke sipil. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, dimana dengan menggunakan metode ini, kita dapat menggambarkan bagaimana proses pencabutan embargo, termasuk upaya-upaya yang dilakukan Indonesia untuk meminta pencabutan sangsi embargo juga kerjasama pertahanan yang dilakukan Indonesia dan Amerika Serikat untuk meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia. Hipotesis yang diajukan peneliti yaitu bahwa Jika embargo militer Indonesia dicabut oleh Amerika Serikat maka revitalisasi kerjasama pertahanan Indonesia – Amerika Serikat dapat dioptimalkan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini menyatakan bahwa untuk kembali mengadakan kerjasama pertahanan antara Indonesia-Amerika Serikat perlu adanya pencabutan embargo militer Indonesia sebelumnya. Dan kekuatan pertahanan Indonesia dapat ditingkatkan melalui kerjasama-kerjasama pertahanan yang ditawarkan oleh Amerika Serikat.
Sumber