Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui dan menganalisa apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kota Bandung. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai variabel independen dan Belanja Modal sebagai variabel dependen. Data tersebut dianalisis melalui uji asumsi klasik untuk memaksimalkan keakuratan dalam hasil pengolahan data. Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan uji signifikansi dan analisis regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2006-2010. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap belanja modal pada Pemerintah Kota Bandung. Hal ini dapat dijelaskan dalam Adjusted R2 sebesar 92,7% variabel Belanja Modal dapat dijelaskan oleh variabel independen yang ada yaitu Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus. Sisanya sebesar 7,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Secara parsial hanya Dana Alokasi Umum yang berpengaruh signifikan terhadap belanja modal pada Pemerintah Kota Bandung, sedangkan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal pada Pemerintah Kota Bandung. Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal.

The purpose of this study does is to find and analyze whether the Original Local Revenue , the General Allocation Fund and Special Allocation Fund affect the Municipal Government Capital Expenditure in Bandung. The method of analysis used in this study is a quantitative method. The variables in this study are Original Local Revenue, the General Allocation Fund and Special Allocation Fund as independent variables and Capital Expenditure as the dependent variable. Data were analyzed through the classical assumption test to maximize the accuracy of the results of data processing. While the hypotheses used to test the significance test and multiple linear regression analysis. The sample in this study is the Government Budget Realization Report for Fiscal Year 2006-2010 City of Bandung. These results prove that simultaneous Original Local revenue, the General Allocation Fund and Special Allocation Fund significant effect on capital spending in the City of Bandung. This can be explained in Adjusted R2 of 92.7% Capital Expenditures variable can be explained by the independent variables are the Original Local Revenue, the General Allocation Fund and Special Allocation Fund. The remaining 7.3% influenced by other variables that are not explained by a model study. Only partially General Allocation Fund significant effect on capital spending in the City of Bandung, while the Original Local Revenue and Special Allocation Fund had no significant effect on capital spending the City of Bandung. Keywords: Original Local Revenue, General Allocation Fund, Special Allocation Fund and local government capital expenditure.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rendifebri-4557