Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Pada 26 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat)
Rista Apriani (2014) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penerapan otonomi daerah yang telah dilakukan oleh pemerintah memiliki tujuan untuk memberikan kemandirian bagi setiap daerah untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan semaksimal mungkin. Namun pada kenyataannya pendapatan asli daerah yang merupakan sumber pendanaan daerah yang berasal dari daerah masih relatif kecil dalam kontribusinya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah. Populasi penelitian ini adalah APBD dari 26 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu lima tahun, yaitu dari tahun 2008-2012. Objek yang diteliti adalah pendapatan asli daerah dan belanja daerah yang dianggarkan. Data yang diolah adalah data sekunder dan dilakukan analisis regresi sederhana dengan menggunakkan software SPSS versi 20. Hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa pendapatan asli daerah berpegaruh positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan sebesar 62,3% yang berarti bahwa belanja daerah dapat dijelaskan oleh pendapatan asli daerah sebesar 62,3%, sedangkan sisanya 37,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah
Ringkasan Alternatif
The implementation of regional autonomy that has been done by government to give an independent for each region to manage and develop its potential as useful as possible. However, in fact the local revenue as local funding sources from the region was still relatively small in contribution. Because of that, this research was to analyze how much local revenue influenced on local expenditure. Population of this study was APBD of 26 Regencies/Cities in West Java from 2008 to 2012. Objects studied were the local revenue and local expenditure. The data processed was secondary data, and simple regression was analyzed by using SPPS 20 version. This research has showed that the revenue had positive and significant effect/impact on local expenditure. The result of coefficient of determination (R2) was 62.3% which meant that the local expenditure could be explained by local revenue of 62.3%, whereas 37.7% was influenced by other variables which were not explained in this research. Keywords: Local Revenue, Local Expenditure
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Langsung (Studi Penelitian pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
- Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
- Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kemandirian Daerah dan Implikasinya Terhadap Belanja Modal (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat)
- Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus pada Provinsi Jawa Barat)
- Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Implikasinya pada Belanja Modal (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kota di Provinsi Jawa Barat)