Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan anggaran berbasis kinerja berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sampel yang diambil adalah 23 SKPD berbentuk dinas. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada seluruh SKPD berbentuk dinas di kabupaten Bandung Barat yang kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS 22 for Windows. Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisi regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah kabupaten Bandung Barat telah berjalan dengan baik. Pengukuran kinerja, kontrak kerja, kontrol eksternal dan internal, dan pertanggungjawaban manajemen termasuk dalam kategori sangat baik sedangkan untuk penghargaan dan hukuman termasuk dalam kategori baik. Begitu pula akuntabilitas kejujuran dan hukum, akuntabilitas manajerial, akuntabilitas kebijakan dan akuntabilitas finansial termasuk dalam kategori sangat baik, sementara akuntabilitas program termasuk dalam kategori baik. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan anggaran berbasis kinerja berpengaruh positif sebesar 0,995 dan signifikan sebesar 0,000 di bawah 0,05 dan anggaran berbasis kinerja dapat menjelaskan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebesar 83% sisanya sebesar 17% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Anggaran Berbasis Kinerja, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Satuan Kerja Perangkat Daerah.

This study aims to determine whether the performance based budget implementation influential significantly on the performance accountability of regional government agency at West Bandung. The methods used in this research is a survey method with the quantitative approach. The technique of sampling that is purposive sampling, the samples taken are 20 SKPD shaped service. Data collection is done with the dissemination of a questionnaire to all SKPD shaped service in West Bandung Regency then processed using the software SPSS 22 for Windows. Methods of analysis in this study is simple linear regression analysis. The research results showed that the performance-based budgeting implementation and performance accountability of government agencies West Bandung Regency has well implementation. Performance measurement, contract work, external and internal controls, including management and accountability within the category of very good as for the rewards and penalties included in good category . Honesty and law accountability, managerial accountability, accountability policy and financial accountability are included in the category of very good, while accountability program is included in good category. In addition, the results showed that the performance-based budget implementation have positive effect of 0.000 of 0.995 and significant under 0.05 and performance-based budget implementation can explain the performance accountability of government agencies amounted to 83% while the rest 17% is explained by other variables that are not observed in this study. Keywords: performance-based Budgets, performance accountability of government agencies, regional work unit.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-erninurriz-7615