Dengan terus bertambahnya jumlah UMKM di Kota Bandung, membuat persaingan bisnis menjadi sangat ketat termasuk dalam hal ini bisnis restoran. Agar dapat memiliki daya saing yang tinggi UMKM restoran di Kota Bandung memerlukan strategi bisnis agar dapat bertahan di tengah jumlah UMKM restoran yang bertambah setiap tahunnya. Salah satu strategi bisnis yang bisa digunakan adalah blue ocean strategy. Blue ocean strategy adalah strategi bisnis yang kunci utama dalam pelaksanaannya adalah dengan melakukan inovasi nilai sehingga akan membuat perusahaan dapat menciptakan ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Hal ini dapat membuat perusahaan meningkatkan kemampuan daya saingnya. Pengukuran tingkat penerapan blue ocean strategy ini meliputi dimensi utilitas produk, harga produk, biaya sasaran produksi, dan rintangan pengadopsian. Sedangkan pengukuran tingkat daya saing menggunakan dimensi sumber daya manusia, ketersediaan dan penguasaan teknologi dan informasi, serta organisasi dan manajemen. Penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 101 restoran dari jumlah populasi sebanyak 468 restoran. Responden dalam penelitian ini terdiri dari owner/ pemilik, manajer, dan supervisor. Analisis yang digunakan meliputi analisis asumsi klasik, analisis korelasi dan regresi linier, analisis deskriptif, dan analisis hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat blue ocean strategy pada katergori "baik" karena memiliki nilai rata-rata (mean) 4,1657. Begitu pun untuk tingkat daya saing berada pada kategori "tinggi" karena memiliki nilai rata-rata (mean) 3,9185. Selain itu, kontribusi blue ocean strategy terhadap daya saing pada UMKM restoran di Kota Bandung berada pada kategori "kuat" karena memiliki nilai R sebesar 0,647 yang berada pada interval 0,60-0,799. Blue ocean strategy dapat memberikan kontribusi/ sumbangan terhadap daya saing (R2) sebesar 41,8%. Blue ocean strategy diprediksi bisa meningkatkan daya saing (positif). Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi yaitu Y = 4,538 + 0,573X yang artinya jika blue ocean strategy bertambah satu satuan maka daya saing akan bertambah sebesar 0,573. Selain itu, blue ocean strategy pun dapat meningkatkan daya saing secara signifikan, hal ini didasarkan pada angka probabilitas signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Kata Kunci: Bisnis, Blue ocean strategy, Daya Saing, Inovasi Nilai, Restoran, Strategi Bisnis, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Through increasing number of UMKM in Bandung, business competition has become very tight including in restaurant business line. In order to acquire high competitiveness, UMKM-based restaurants in Bandung need a business strategy to survive amidst of increasing UMKM-based restaurants number every year. One of the effective business strategies is blue ocean strategy. Blue ocean strategy is a business strategy of which the main key implementation is to carry out value innovation so that company can create market space wherein without any competitors yet. This condition makes company capable to improve its competitiveness. The measurement of blue ocean strategy application level covers product utility dimension, product price tag, production target cost, and adoption retarder. Meanwhile, the measurement of competitiveness level applies human resources dimension, availability and mastery in information and technology, and management and organization. This research uses non-probability sampling method with purposive sampling technique. This research uses 101 restaurants as sample out of 468 populations. The respondents of this research are owner, manager and supervisor. Some analysis that are used in this research are classical assumption analysis, linier regression and correlation analysis, descriptive analysis, and hypothesis analysis. Based on the research result, blue ocean strategy is in good category since its mean is 4,1657. Likewise, the competitiveness level is in high category since its mean is 3,9185. Aside from that, influences of blue ocean strategy towards competitiveness of UMKM restaurants in Bandung is in sturdy category since the R value is in the amount of 0,647 which is in interval 0,60-0,799. Blue ocean strategy can contribute to competitiveness (R2) of 41,8%. Blue ocean strategy predicted can increase competitiveness (positive) . The result can be seen from the regression analysis result namely Y = 4,538 + 0,573 X which means if blue ocean strategy rises one denomination, then competitiveness is growing 0,573. Moreover, blue ocean strategy also can increase significantly competitiveness, this matter is based on the number of significance probability of 0,000 which is smaller than 0,05. Keywords: Business, Blue Ocean Strategy, Competitiveness, Value Innovation, Restaurant, Business Strategy, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-aryatifatm-8611