Penerimaan pajak daerah di Kota Bandung masih belum maksimal dikarenakan adanya beberapa kendala, khususnya untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Oleh karena itu, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung berusaha mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan beberapa kebijakan yang memudahkan wajib pajak untuk membayar pajak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerimaan PBB P2 dan BPHTB terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung pada tahun 2015-2019, baik secara parsial maupum simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitaif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, data dokumenter, dan data subjek. Sampel dalam peneltian ini adalah 60 bulan dari Januari 2015 sampai dengan Desember 2019. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) berpengaruh signifikan dan positif baik secara parsial maupun simultan terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung. Kata Kunci: Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Penerimaan Pajak Daerah.

Local tax receipts in Bandung are still not maximal due to some contraints, especially for land and building tax of rural and urban sectors and land building title transfer tax. Therefore, the Bandung Regional Revenue Management Agency is trying to solve the problem by implementing several policies that make it easier fot taxpayers to pay taxes. The purpose of this study was to find out the effect of the recipt of the land and building tax of rural and urban sectors and land building transfer tax to local tax revenue in Bandung in 2015-2019, both partially and simultaneously. The research method used in this study is a quantitative method with a descriptive approach. The type of data used is quantitative data, documentary data, and subject data. The sample is this study was 60 months from January 2015 to Desember 2019. The data analysis method used is multiple regression analysis. The result of this study show that the receipt of land and building tax of rural and urban sectors and land building transfer tax have a significant and positive effect both partially and simultaneously on local tax revenue in Bandung. Keywords: Land and building tax of rural and urban sectors, land and building transfer tax, local tax revenue.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-tashanuraf-12913