Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Pengembalian Asset dan Struktur Modal Terhadap Harga Saham (Studi pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007-2012)
Visi Selvina NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Fenomena yang terjadi di perusahaan manufaktur makanan dan minuman sangat berfluktuasi. Pengembalian asset yang meningkat akan menyebabkan harga saham yang meningkat. Tetapi ada beberapa perusahaan nilai persentase ROA meningkat harga saham mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dengan menggunakan indikator pengembalian asset (ROA) dan struktur modal dengan menggunakan indicator debt to equity ratio melalui indikator harga saham. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (data cross section) dan 6 tahun terakhir data laporan keuangan (time series) jadi jumlah dalam penelitian ini sebanyak 30 data (pool data) dan Alat analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, regresi berganda, analisis korelasi,koefisien determinasi dengan uji hipotesis menggunakan Uji-t dan Uji-f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang paling dominan terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah struktur modal (DER) dengan kontribusi 0,83%. Sedangkan secara bersama-sama (simultan), pengembalian aset dan struktur modal mempunyai pengaruh terhadap harga saham sebesar 0,827% dan sisanya 98,60% dipengaruhi oleh faktor lain.
Ringkasan Alternatif
The capital market is one of the alternatives that can be utilized to meet the needs of enterprise funds. Share prices on the stock exchange will be determined by the forces of demand and supply. Phenomena that occur in food and beverage manufacturing company is very fluctuating. Returns assets that increase will cause stock prices to rise. But there is some percentage of the value of the company's stock price increases ROA declined. This study aims to analyze the influence of profitability by using the indicator of return assets (ROA) and capital structure using a debt to equity ratio indicator by indicator of stock price. The method used in this research is descriptive method of verification, the sample used in this study was 5 Company manufacturing food and beverage sub-sectors listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) (cross section) and 6 years of financial statement data (time series ) so the amount in this study were 30, the data (the data pool) and the analytical tool used is the classical assumption test, multiple regression, correlation analysis, the coefficient of determination with hypothesis testing using t-test and test-f. The results showed that the most dominant influence on company's stock price on the manufacturing sub-sectors of the food and beverages listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) is the capital structure (DER) with a contribution of 0.83%. While jointly (simultaneously), return on assets and capital structure has an influence on the stock price of 0.827% and the remaining 98.60% is influenced by other factors.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Struktur Modal dan Return On Asset Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Perusahaan Pertambangan Sektor Logam dan Mineral yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)
  • Pengaruh TIngkat Pengembalian Aset dan Likuiditas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)
  • Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)