Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GAS DAN IDO TERHADAP KINERJA BOILER DENGAN METODA INDIRECT BS-845 DI PT. POLYTAMA PROPINDO
Denny Stiyawindi (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
PT. Polytama Propindo merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan biji plastik. Dalam proses produksi diperlukan suplai uap untuk media pemanas pada reactor-reactor proses. Uap ini dihasilkan oleh unit boiler yang terdiri dari dua unit boiler berbahan bakar off gas dan IDO. Boiler dengan bahan bakar yang berbeda ini pasti memiliki karakteristik efisiensi yang berbeda walaupun jenisnya sama. Bahan bakar gas dalam proses pembakarannya hampir sempurna daripada bahan bakar IDO hal ini dapat dilihat dari tabel sifat bahan bakar dan data pengujian gas buang boiler. Kesempurnaan pembakaran ini mempengaruhi efisiensi boiler. Dari data perhitungan dan analisa grafik bahan bakar gas memiliki efisiensi lebih tinggi yaitu 91,35% sedangkan bahan bakar IDO sebesar 87,1% pada beban 50%. Hal ini dikarenakan bahan bakar IDO lebih banyak mengalami rugi yang terjadi akibat parameter-parameter yang telah disebutkan diatas. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa penggunaan bahan bakar off gas lebih baik daripada penggunaan bahan bakar IDO.
Ringkasan Alternatif
PT. Polytama Propindo merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan biji plastik. Dalam proses produksi diperlukan suplai uap untuk media pemanas pada reactor-reactor proses. Uap ini dihasilkan oleh unit boiler yang terdiri dari dua unit boiler berbahan bakar off gas dan IDO. Boiler dengan bahan bakar yang berbeda ini pasti memiliki karakteristik efisiensi yang berbeda walaupun jenisnya sama. Bahan bakar gas dalam proses pembakarannya hampir sempurna daripada bahan bakar IDO hal ini dapat dilihat dari tabel sifat bahan bakar dan data pengujian gas buang boiler. Kesempurnaan pembakaran ini mempengaruhi efisiensi boiler. Dari data perhitungan dan analisa grafik bahan bakar gas memiliki efisiensi lebih tinggi yaitu 91,35% sedangkan bahan bakar IDO sebesar 87,1% pada beban 50%. Hal ini dikarenakan bahan bakar IDO lebih banyak mengalami rugi yang terjadi akibat parameter-parameter yang telah disebutkan diatas. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa penggunaan bahan bakar off gas lebih baik daripada penggunaan bahan bakar IDO.