Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Penggunaan Inverter Terhadap Performansi Sistem Refrigerasi Kapasitas ý PK Dengan TXV Sebagai Katup Ekspansi
Andzany Putri Yuslianata (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan bagi berbagai kalangan di zaman yang semakin berkembang ini. Namun mesin refrigerasi merupakan salah satu pengguna energi listrik terbesar sehingga dibutuhkan suatu alat untuk menghemat daya. Maka dari itu, telah dirancang sebuah trainer sistem refrigerasi dengan menggunakan inverter. Inverter dikenal sebagai alat untuk mengkonversi arus listrik, sehingga daya yang dihasilkan dari sistem yang dilengkapi dengan inverter akan lebih rendah dibandingkan dengan sistem tanpa inverter. Inverter digunakan untuk mengatur putaran motor kompresor dengan mengubah frekuensinya. Kemudian, pada trainer yang telah dibuat alat ekspansi yang digunakan adalah pipa kapiler dan akan dikembangkan dengan cara menambahkan thermostatic expansion valve (TXV) pada trainer yang telah dibuat. Hasil yang diperoleh adalah COP aktual tertinggi saat sistem non inverter yaitu sebesar 3,34 dan COP aktual terendah saat sistem dengan frekuensi 45 Hz yaitu sebesar 3,02. Untuk COP carnot tertinggi saat sistem dengan inverter frekuensi 40 Hz yaitu sebesar 5.48 dan COP Carnot terendah saat sistem dengan inverter frekuensi 50 Hz yaitu sebesar 5,03. Untuk efisiensi tertinggi adalah saat sistem non inverter yaitu sebesar 65%, dan efisiensi terendah saat sistem dengan inverter frekuensi 45 Hz yaitu sebesar 58%. Hasil yang diperoleh untuk chilling time tercepat adalah saat sistem menggunakan inverter dengan frekuensi 50 Hz selama 35 menit dan chilling time terlama adalah saat sistem dengan inverter frekuensi 40 Hz yang tidak tercapai selama 120 menit. Hasil yang diperoleh untuk daya tertinggi adalah saat sistem non inverter yaitu sebesar 514,8 Watt dan daya terendah saat sistem menggunakan inverter dengan frekuensi 40 Hz yaitu sebesar 267,3 Watt. Kata Kunci: Sistem Refrigerasi, Inverter, Performansi.
Ringkasan Alternatif
Refrigeration becomes a need is in the society in developing era.Yet the refrigeration is one of the highest electrical energy user so we just need a device to save the energy. That is why, the system refrigeration trainer with inverter was designed. Inverter known as an equipment used to convert electrical current, so the power produced from the system with inverter will be lower than without inverter. In this cases, inverter is used to adjust the compressor by changing the frequency. Then, in the trainer which has expansion equipment of capilary pipe and will be added with add the thermostatic expansion valve (TXV) in the trainer. This trainer using a cabin, and the dimension of the cabin about 47 cm x 45 cm x 46 cm. The result is the highest actual COP when used non inverter system is 3,34 and the lowest actual COP when the system with frequency 45 Hz is 3,02. For the highest COP Carnot for system that is used inverter with frequency 40 Hz is 5,48 and the lowest COP Carnot when used inverter system with frequency 50 Hz is 5,03. The highest efficiency is when used non inverter system, and the lowest efficiency when used inverter with frequency 45 Hz is 58%. The result for the fastest chilling time is when used inverter with frequency 50 Hz for 35 minutes and the longest chilling time is when used inverter system with frequency 40 Hz that not reached in 120 minutes. The result for the highest power is when used non inverter system, the power is 514,8 Watt, and the lowest power is when used inverter with frequency 40 Hz, the power is 267,3 Watt. Keywords: Refrigeration System, Inverter, Performance.