Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH PENGGUNAAN METODE FIRST IN FIRST OUT (FIFO) TERHADAP LABA KOTOR PADA PRIMER KOPERASI PRODUSEN TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI)
KABUPATEN SUMEDANG
Ai Aan Hayati (2006) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Masalah penelitian skripsi ini adalah mengenai Pengaruh Penggunaan Metode First In First Out (FIFO) Terhadap Laba Kotor Pada Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (PRIM KOPTI) Kabupaten Sumedang. Dimana metode First In First Out (FIFO) (variabel X) adalah metode persediaan yang pertama kali dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah persediaan yang dibeli atau diproduksi belakangan atau kemudian. Sedangkan laba kotor (variabel Y) adalah selisih yang diperoleh dari penjualan bersih dengan harga pokok penjualan dengan data yang digunakan berasal dari Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (PRIM KOPTI) Kabupaten Sumedang dengan jumlah sampel 9 tahun yaitu dari tahun 1996-2004.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Dengan analisis statistik yang digunakan yaitu rumus Regresi Linear Sederhana, Koefisien Korelasi Pearson, koefisien determinasi, uji t test, dengan bantuan program SPSS 10.0 for windows. Dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Dari pembahasan yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa nilai . Sehingga dari persamaan regresi tersebut menunjukan hubungan yang positif, artinya tepat atau tidaknya penggunaan metode First In First Out (FIFO) dalam penentuan jumlah persediaan akhir barang sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan / penurunan laba kotor sebesar 0,805. Nilai , ini menunjukan nilai r yang positif dan searah dengan korelasi yang kuat. Koefisien korelasi yang kuat menunjukan bahwa ketepatan penggunaan metode First In First Out (FIFO) sangat menentukan keberhasilan perolehan laba kotor dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya. Penggunaan metode First In First Out (FIFO) didalam penentuan jumlah persediaan akhir barang berpengaruh terhadap laba kotor sebesar 51,55% dan sisanya 48,45% dipengaruhi oleh jumlah pembelian barang, harga pokok penjualan dan tingkat penjualan. Nilai uji t test 2,365
Ringkasan Alternatif
Masalah penelitian skripsi ini adalah mengenai Pengaruh Penggunaan Metode First In First Out (FIFO) Terhadap Laba Kotor Pada Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (PRIM KOPTI) Kabupaten Sumedang. Dimana metode First In First Out (FIFO) (variabel X) adalah metode persediaan yang pertama kali dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah persediaan yang dibeli atau diproduksi belakangan atau kemudian. Sedangkan laba kotor (variabel Y) adalah selisih yang diperoleh dari penjualan bersih dengan harga pokok penjualan dengan data yang digunakan berasal dari Primer Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (PRIM KOPTI) Kabupaten Sumedang dengan jumlah sampel 9 tahun yaitu dari tahun 1996-2004.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Dengan analisis statistik yang digunakan yaitu rumus Regresi Linear Sederhana, Koefisien Korelasi Pearson, koefisien determinasi, uji t test, dengan bantuan program SPSS 10.0 for windows. Dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Dari pembahasan yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa nilai . Sehingga dari persamaan regresi tersebut menunjukan hubungan yang positif, artinya tepat atau tidaknya penggunaan metode First In First Out (FIFO) dalam penentuan jumlah persediaan akhir barang sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan / penurunan laba kotor sebesar 0,805. Nilai , ini menunjukan nilai r yang positif dan searah dengan korelasi yang kuat. Koefisien korelasi yang kuat menunjukan bahwa ketepatan penggunaan metode First In First Out (FIFO) sangat menentukan keberhasilan perolehan laba kotor dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya. Penggunaan metode First In First Out (FIFO) didalam penentuan jumlah persediaan akhir barang berpengaruh terhadap laba kotor sebesar 51,55% dan sisanya 48,45% dipengaruhi oleh jumlah pembelian barang, harga pokok penjualan dan tingkat penjualan. Nilai uji t test 2,365