Pengelolaan sebuah organisasi atau perusahaan sangat ditentukan oleh kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Dimana sumber daya manusia ini merupakan sebuah asset organisasi yang sangat berharga dan sebagai peran sentral yaitu sebagai pengatur dari sumber daya yang lainnya. Setiap kegiatan yang dijalankan dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak akan terlepas dari sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk mengelola sumber daya manusia adalah dengan melakukan penilaian prestasi kerja untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan promosi karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penilaian prestasi kerja pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan atas prestasi kerja para karyawan baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan standar yang ada, selama mereka menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya, selama mereka masih bekerja. Sedangkan promosi karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten termasuk dalam pengembangan karir dengan masa kerja jabatan kurang dari dua tahun diusulkan oleh pejabat yang berwenang kepada General Manager disertai dengan pertimbangan yang jelas. Alasan pengusulannya harus pula memenuhi persyaratan utama dan persyaratan khusus. Dan berdasarkan pada hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat dipromosikan. Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan korelasi rank spearman diperoleh nilai 0,768 yang menunjukan bahwa hubungan kedua variabel tersebut kuat dan searah. Koefisien determinasi (Kd) menghasilkan nilai 58,98 % yang menunjukan bahwa penilaian prestasi kerja mempengaruhi promosi karyawan sebesar 58,98 % sedangkan sisanya sebesar 41,02 % dipengaruhi oleh faktor lain yaitu senioritas atau lamanya masa kerja karyawan, latar belakang pendidikan karyawan, pengalaman kerja yang dimiliki karyawan, serta faktor-faktor yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi karyawan dipengaruhi oleh penilaian prestasi kerja. Jika penilaian prestasi kerja dilakukan dengan baik maka promosi karyawan dapat dilaksanakan dengan tepat, efektif dan efisien serta menghasilkan karyawan yang benar-benar berkualitas dan siap untuk dipromosikan.

Pengelolaan sebuah organisasi atau perusahaan sangat ditentukan oleh kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Dimana sumber daya manusia ini merupakan sebuah asset organisasi yang sangat berharga dan sebagai peran sentral yaitu sebagai pengatur dari sumber daya yang lainnya. Setiap kegiatan yang dijalankan dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak akan terlepas dari sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk mengelola sumber daya manusia adalah dengan melakukan penilaian prestasi kerja untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan promosi karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penilaian prestasi kerja pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh pimpinan atas prestasi kerja para karyawan baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan standar yang ada, selama mereka menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepadanya, selama mereka masih bekerja. Sedangkan promosi karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten termasuk dalam pengembangan karir dengan masa kerja jabatan kurang dari dua tahun diusulkan oleh pejabat yang berwenang kepada General Manager disertai dengan pertimbangan yang jelas. Alasan pengusulannya harus pula memenuhi persyaratan utama dan persyaratan khusus. Dan berdasarkan pada hasil penilaian prestasi kerja karyawan dapat dipromosikan. Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan korelasi rank spearman diperoleh nilai 0,768 yang menunjukan bahwa hubungan kedua variabel tersebut kuat dan searah. Koefisien determinasi (Kd) menghasilkan nilai 58,98 % yang menunjukan bahwa penilaian prestasi kerja mempengaruhi promosi karyawan sebesar 58,98 % sedangkan sisanya sebesar 41,02 % dipengaruhi oleh faktor lain yaitu senioritas atau lamanya masa kerja karyawan, latar belakang pendidikan karyawan, pengalaman kerja yang dimiliki karyawan, serta faktor-faktor yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi karyawan dipengaruhi oleh penilaian prestasi kerja. Jika penilaian prestasi kerja dilakukan dengan baik maka promosi karyawan dapat dilaksanakan dengan tepat, efektif dan efisien serta menghasilkan karyawan yang benar-benar berkualitas dan siap untuk dipromosikan.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2006-arifiyanto-2244