Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Peningkatan Penggunaan Sepeda pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Ruas Jalan Ir. H. Juanda Kota Bandung
Muhammad Yudha Bestary (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pandemi Covid-19 secara signifikan mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan pola berlalu lintas di sepanjang ruas Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung. Salah satunya dengan meningkatnya penggunaan sepeda roda dua. Peningkatan pengguna sepeda roda dua kurang diimbangi dengan kesadaran terhadap aturan dari pesepeda maupun penyediaan fasilitas lajur khusus sepeda dari dinas terkait, sehingga banyak pesepeda yang mengambil jalur eksisting dan mengakibatkan hambatan samping disepanjang ruas jalan semakin tinggi dan kinerja jalan juga mengalami penurunan. Sehingga diperlukan analisis terhadap ruas jalan Ir. H Juanda. Metode yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini dengan counting pada survei pendahuluan dan utama disertai pengambilan data sekunder dari instansi terkait,lalu dilakukan perhitungan untuk jalan eksisting dan jalan dengan tambahan lajur sepeda sesuai MKJI 1997 dan untuk Lebar fasilitas lajur khusus sepeda mengacu pada Permenhub No 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Hasil yang didapat dari analisis ini, Jalan eksisting arah Simpang Dago memiliki kecepatan arus bebas (FV) dimana kecepatan tiap kendaraan disaat jalanan kosong sebesar 49,29 km/jam dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,38. Sedangkan untuk arah Simpang Cikapayang memiliki kecepatan arus bebas (FV) sebesar 47,17 km/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,42.Untuk jalan dengan tambahan lajur sepeda pada kedua jalur arah Simpang Dago memiliki kecepatan arus bebas (FV) sebesar 51,41 km/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,73. Sedangkan untuk arah Simpang Cikapayang memiliki kecepatan arus bebas (FV) sebesar 49,82 km/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,81.
Ringkasan Alternatif
The Covid-19 pandemic has significantly affected almost every aspect of daily life, including changes in traffic patterns along with Jalan Ir. H. Juanda, Bandung City. One of them is by increasing the use of two-wheeled bicycles. The increase in users of two-wheeled bicycles is not balanced with an awareness of the rules of cyclists and the provision of special bicycle lane facilities from the relevant agencies so that many cyclists take the existing path and result in higher side barriers along with the road and road performance also decreases. So it is necessary to analyze the Ir. H Juanda. The method used in this Final Project is by counting the preliminary and primary surveys accompanied by secondary data collected from the relevant agencies, then calculating the existing roads and roads with additional bicycle lanes according to the 1997 MKJI and for the width of special bicycle lane facilities referring to the Minister of Transportation Regulation No. 59 of 2020 on Cycling Safety on the Road. The results obtained from this analysis, the existing road towards Simpang Dago has a free flow speed (FV) where the speed of each vehicle when the road is empty is 49.29 km/hour, with a degree of saturation (DS) value of 0.38. Meanwhile, the direction of the Cikapayang intersection has a free flow speed (FV) of 47.17 km/hour, with a degree of saturation (DS) of 0.42. For roads with additional bicycle lanes on both lanes, the Dago intersection has a free flow speed (FV) of 51.41 km/hour, with a degree of saturation (DS) of 0.73. Meanwhile, the direction of the Cikapayang intersection has a free flow velocity (FV) of 49.82 km/hour, with a degree of saturation (DS) of 0.81.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Peningkatan Penggunaan Sepeda pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Ruas Jalan Ir. H. Juanda Kota Bandung