Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Perputaran Modal Kerja Dan Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Aset Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Neng Dewi Pitriani NIM. (2017) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dalam kegiatan operasional perusahaan, profit merupakan elemen penting dalam menjamin kelangsungan perusahaan. Untuk mengukur kemampuan perusahaan, manajer dapat melakukan pengelolaan perputaran modal kerja secara efisien dan juga pengelolaan struktur modal yang baik. Perputaran modal kerja merupakan cara untuk mengukur keefektifan modal kerja perusahaan selama satu periode di perusahaan. Sedangkan struktur modal merupakan perimbangan antara total utang dengan total modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja dan struktur modal terhadap tingkat pengembalian aset baik secara secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015. Sampel dalam penelitian ini 8 perusahaan tekstil dan garmen dengan data time series total data sebanyak 32 data dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi pearson, uji koefisien determinasi, uji hipotesis dengan menggunakan program bantuan aplikasi SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan perputaran modal kerja dan struktur modal berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian aset. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengembalian aset dan struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengembalian aset.
Ringkasan Alternatif
In the company's operational activities, profit is an important element in ensuring the continuity of the company. To measure a company's capability, managers can efficiently manage capital turnover and also manage good capital structure. Working capital turnover is a way to measure the effectiveness of a company's working capital over a period of time in a company. While the capital structure is a balance between total debt with total capital. This research shows the effect of working capital turnover and capital structure on the return on assets either partially or simultaneously. The method used in this research is descriptive and verifikatif method with quantitative approach. The population of this research is textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2015. Sample in this research 8 textile and garment company with time series pooled data of 32 data by using purposive sampling technique. The use of statistic used is multiple linear regression analysis, classical assumption test, pearson correlation coefficient test, coefficient of determination test, hypothesis test using SPSS 16.0 for windows application assistance program. The results showed simultaneously rotation of working capital turnover and capital structure have a significant effect on asset returns. While partially indicate that working capital turnover have a positif significant effect to return on asset and capital structure have a negative significant effect to return on asset.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
- Pengaruh Perputaran Persediaan Dan Perputaran Aset Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016
- Pengaruh Struktur Modal Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013