Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas. Data yang digunakan meliputi Laporan L/R dan Neraca per tahun PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk periode 2000-2006. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode deskriptif untuk memahami karakteristik objek yang diteliti yang kemudian akan membuat keputusan yang sederhana. Metode verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja (X) dan tingkat likuiditas (Y). Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis statistik berupa analisis regresi dan korelasi. Sedangkan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dengan tingkat signifikat o.o5%. Berdasarkan perhitungan dengan analisi data, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis regresi terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas dilihat dari niali a= 218.846dan b=-2.548 artinya setiap setiap satu kali perputaran modal kerja maka akan menurunkan tingkat likuiditas sebesar 2.548kali. Berdasarkan analisis korelasi didapat nilai r adalah sebesar -0.375 ini berarti adanya pengaruh yang sangat lemah antara perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas. Berdasarkan pengujian melalui uji t maka dapat diketahui bahwa perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini dikarenakan nilai thitung Secara keseluruhan perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk yaitu sebesar 14.06%, sedangkan sisanya sebesar 85.94% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti penulis.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas. Data yang digunakan meliputi Laporan L/R dan Neraca per tahun PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk periode 2000-2006. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode deskriptif untuk memahami karakteristik objek yang diteliti yang kemudian akan membuat keputusan yang sederhana. Metode verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja (X) dan tingkat likuiditas (Y). Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis statistik berupa analisis regresi dan korelasi. Sedangkan pengujian hipotesisnya menggunakan uji t dengan tingkat signifikat o.o5%. Berdasarkan perhitungan dengan analisi data, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis regresi terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas dilihat dari niali a= 218.846dan b=-2.548 artinya setiap setiap satu kali perputaran modal kerja maka akan menurunkan tingkat likuiditas sebesar 2.548kali. Berdasarkan analisis korelasi didapat nilai r adalah sebesar -0.375 ini berarti adanya pengaruh yang sangat lemah antara perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas. Berdasarkan pengujian melalui uji t maka dapat diketahui bahwa perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Hal ini dikarenakan nilai thitung Secara keseluruhan perputaran modal kerja terhadap tingkat likuiditas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk yaitu sebesar 14.06%, sedangkan sisanya sebesar 85.94% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti penulis.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-uikurniawa-16234