Persaingan yang semakin ketat memaksa perusahaan melakukan penjualanbr / secara kredit untuk meningkatkan volume penjualannya. Dengan penjualan secarabr / kredit, maka akan muncul piutang dan dengan munculnya piutang ini berartibr / perusahaan harus menyisihkan dana yang akan di investasikan ke dalam piutangbr / tersebut. Maka, diperlukan perputaran piutang yang baik agar dana yang dibr / investasikan ke dalam piutang tersebut lebih cepat menjadi kas perusahaanbr / sehingga perusahaan tetap bisa menjaga perkembangan modal kerja.br / Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1). Untuk mengetahui perputaran piutangbr / pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Tbk Bandung dalam 9 tahun terakhir, (2).br / Untuk mengetahui Persediaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Tbk Bandungbr / dalam 9 tahun terakhir, (3). Untuk mengetahui Perkembangan Modal Kerja padabr / PT. Telekomunikasi Indonesia. Tbk Bandung dalam 9 tahun terakhir, dan (4).br / Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang dan persediaan terhadapbr / perkembangan modal kerja pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Tbk Bandung.br / Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlah metode Deskriptifbr / dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yangbr / dilakukan adalah dokumentasi, studi perpustakaan, wawancara, observasi.br / Sedangkan analisis data yang digunakan adalah pengujian asumsi klasik regresi,br / analisis regresi linier berganda, korelasi determinasi, uji hipotesis menggunakanbr / uji “t” dan “f” dengan bantuan program SPSS 13.00 for Windows.br / Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa perputaran piutang danbr / persediaan terhadap perkembangan modal kerja tidak berpengaruh secarabr / signifikan. Tingkat hubungan korelasi rendah dan menunjukan korelasi negative.br / tingkat pengaruh perputaran piutang terhadap perkembangan modal kerja sebesarbr / 29,8%, dan pengaruh persediaan terhadap perkembangan modal kerja sebesarbr / 63,9%, jadi jumlah Tingkat pengaruh yang terjadi adalah sebesar 93,7% antarabr / perputaran piutang dan persediaan terhadap perkembangan modal kerja.

Emulation that is increasingly fight forces company to do sale in creditbr / insuranceansi to increase it’s the volume of trading. With sale in creditbr / insuranceansi, hence will receivables and with receivables appearance thisbr / means, company must cast aside fund which will be invested into the receivables.br / Hence, required good receivables turkey turn that fund invested into the quickerbr / receivables become company cash so that company still able to take care of it’sbr / the working capital.br / The objective of this research is : (1). To know turnover receivables thatbr / has been implemented by PT. Telecomunication Indonesia. Tbk Bandung in last 9br / years, (2). To know Inventories that has ben implemented by PT.br / Telecomunication Indonesia. Tbk Bandung in last 9 years, (3). To know Workingbr / Capital that has ben implemented by PT. Telecomunication Indonesia. Tbkbr / Bandung in last 9 years, (4) to know the influence of account receivablesbr / Turnover and Inventories on Working Capital at Telecomunication Indonesia. Tbkbr / Bandung.br / The method of this research is descriptive method by using quantitativebr / approach. The technique sample of this research is non probability sampling bybr / using purposive sampling approach. The data collection technique that being usedbr / are documentation, interview, research of bibliography, and observation. Furtherbr / more data analysis is using asumtion classic regression, double correlation, andbr / determination, hypothesis test is using “t” and “f” test, and supplementary toolsbr / SPSS 13.0 for Windows.br / The result of the research show that receivable turnover, and inventoriesbr / has no influence signification toward working capital. The correlation levelbr / turnover on working capital is 29,8%, and inventories on working capital isbr / 63,9%, so the influence of account receivables turnover and inventories onbr / working capital is 93,7%.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-definugrah-26512