Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Dan Risiko Terhadap Minat Pengguna Dalam Penggunaan Financial Technology Peer To Peer Lending
Devi Rahayau Andista (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruhi persepsi kemudahan penggunaan dan risiko terhadap minat pengguna dalam penggunaan finansial teknologi pinjaman online. Sebagian masyarakat menggunakan pinjaman online untuk pinjam dana dan beli produk secara kredit. Pengguna pinjaman online diberikan kemudahan dalam penggunaannya seperti mendapatkan limit hanya dengan foto KTP dan dapat di akses di mana pun dan kapan pun. Selain kemudahan, ada pun risiko yang dapat ditanggung pengguna pinjaman online yaitu adanya pinjaman online ilegal atau entitas Financial Techonology Peer to Peer Lending yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang dapat membocorkan data pengguna, nilai bunga yang besar, penyalahgunaan data pengguna, dan penipuan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 pengguna finansial teknologi pinjaman online di Kota Bandung. Dengan menggunakan analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaanimemiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat pengguna dalam penggunaan finansial teknologi pinjaman online, risikoimempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadapiminat pengguna dalam penggunaan finansial teknologi pinjaman online. Besarnya nilai koefisien determinasi adalah 85,4% variabel Minat Pengguna dipengaruhi oleh variabel Persepsi Kemudahan dan Risiko, sedangkan sisanya sebesar 14,6% dijelaskan oleh faktor lain yangitidak dimasukkan ke dalam model. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan TAM (Technology Acceptance Model). Penelitian ini akan membantu pengguna pinjaman online dalam memilih dan memilah finansial teknologi pinjaman online. Kata Kunci: Persepsi Kemudahan Pengguna, Risiko, Financial Technology, Peer to Peer Lending.
Ringkasan Alternatif
The purpose of this study was to analyze the effect of perceived ease of use and risk on user interest in the use of financial technology online loans. Some people use online loans to borrow funds and buy products on credit. Online loan users are given ease of use such as getting a limit only with a photo ID and can be accessed anywhere and anytime. In addition to convenience, there are also risks that can be borne by online loan users, namely illegal online loans or Financial Technology Peer to Peer Lending entities that are not registered with the Financial Services Authority that can leak user data, high interest rates, misuse of user data, and fraud. The samples taken in this study were 100 financial users of online loan technology in the city of Bandung. By using multiple regression analysis, the results of the study show that perceived ease of use has a positive and significant effect on user interest in the use of financial online loan technology, risk has a negative and significant effect on user interest in using online financial technology. The magnitude of the coefficient of determination is 85.4% of the User Interest variable is influenced by the Ease and Risk Perception variables, while the remaining 14.6% is explained by other factors that are not included in the model. This study uses the TAM (Technology Acceptance Model) approach. This research will help online loan users in selecting and sorting financial online loan technology. Keywords: Perception of User Ease, Risk, Financial Technology, Peer to Peer Lending.
Sumber