Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Persepsi Risiko Dan Kepercayaan (Trust) Pada Adopsi Layanan Fintech (Studi Kasus pada Pengguna Layanan Pembayaran Digital GoPay)
Eni Wijaya (2022) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Di era digital ini, jumlah perusahaan fintech kian meningkat. Salah satu jenis fintech yang paling banyak diminati adalah adalah jenis pembayaran digital. Contohnya adalah GoPay yang merupakan pembayaran digital yang paling populer di Indonesia. Namun makin banyaknya risiko yang ditimbulkan dari GoPay menambah kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan GoPay. Meski begitu masih ada sebagian orang yang percaya dan tetap menggunakannya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh persepsi risiko dan kepercayaan pada penggunaan layanan GoPay dengan menggunakan salah satu konstruk dari Technology Accepted Model (TAM) yaitu Actual Use. Dan diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi penyedia layanan GoPay sebagai sarana perbaikan agar dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan penggunanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan persepsi risiko dan kepercayaan berpengaruh terhadap penggunaan GoPay di Kota Bandung. Secara parsial, persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penggunaan GoPay di Kota Bandung. Sedangkan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan GoPay di Kota Bandung.
Ringkasan Alternatif
In this digital era, the number of fintech companies is increasing. One of the most popular types of fintech is the type of digital payment. An example is GoPay which is the most popular digital payment in Indonesia. However, the increasing number of risks posed by GoPay adds to people's concerns in using GoPay. Even so, there are still some people who believe and continue to use it. Therefore, this study was conducted with the aim to determine whether there is an influence of perceived risk and trust in the use of GoPay services by using one of the constructs of the Technology Accepted Model (TAM), namely Actual Use. And it is hoped that this research can be useful for GoPay service providers as a means of improvement in order to maintain and increase users. This study uses a quantitative approach. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis and multiple linear regression using SPSS version 26. The results show that simultaneously the perceived risk and trust affects the actual use of GoPay in Bandung. Partially, the perceived risk has a negative and significant effect on the actual use of GoPay in the city of Bandung. Meanwhile, trust has a positive and significant effect on the actual use of GoPay in the city of Bandung.
Sumber