Permasalahan yang terjadi adalah Kantor Akuntan Publik Ernst and Young Indonesia memperoleh denda dikarenakan adanya hasil audit yang wajar tanpa pengecualian tetapi tidak didukung oleh bukti audit yang cukup. Kemudian permasalahan lainnya diperoleh dengan melakukan wawancara pada salah satu KAP di wilayah Bandung, diperoleh pada praktiknya ada auditor yang kurang cermat serta kurangnya kemampuan auditor dalam menilai risiko audit yang akan terjadi, menyebabkan bukti audit yang diperoleh tidak cukup. Teori yang ditemukan adalah pertimbangan profesional merupakan salah satu faktor yang menentukan keseragaman penerapan mutu dan jumlah bukti yang diperlukan dalam audit, dimana indikator pertimbangan profesional yaitu salah satunya adalah kecermatan. Sedangkan teori dalam risiko audit adalah risiko kesalahan auditor dalam memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan yang salah saji secara material. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pertimbangan Profesional dan Risiko Audit terhadap Bukti Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung Yang Terdaftar Pada Badan Pemeriksa Keuangan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertimbangan Profesional berpengaruh 18,88% terhadap Bukti Audit. Risiko Audit berpengaruh 16,12% terhadap Bukti Audit

The problem that occurred was the Public Accounting Firm Ernst and Young Indonesia obtained a fine due to unqualified audit results but not supported by sufficient audit evidence. Then other problems obtained by conducting interviews in one of the KAP in Bandung area, obtained in practice there are inaccurate auditors and lack of auditor ability in assessing audit risk that will occur, causing insufficient audit evidence obtained. The theory found is professional judgment is one of the factors that determine uniformity of quality application and the amount of evidence required in the audit, where indicators of professional judgment is one of them is accuracy. Whereas theory in audit risk is the risk of auditor's mistake in giving unqualified opinion on materially misstated financial statements. The purpose of this study is to determine the Effect of Professional Judgment and Audit Risk on Audit Evidence (Survey on Public Accounting Firm of Bandung Region Registered at the State Audit Board). The method used in this research is descriptive and verifikatif method with quantitative approach. The statistical test used is by using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this study indicate that Professional judgment affects 18.88% of Audit Evidence. Audit Risk affects 16.12% of Audit Evidence.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-alamgumila-37515