Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui piutang pada PT. INTI (Persero) Bandung, untuk mengetahui modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung dan bermaksud untuk mengetahui pengaruh piutang terhadap modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara piutang (Variabel X) dengan modal kerja (Variabel Y), maka digunakan pendekatan koefisien korelasi product moment. Kategori koefisien korelasi ini termasuk dalam ketegori hubungan yang sedang dan positif yang artinya apabila piutang meningkat maka akan mengakibatkan kenaikan pada modal kerja. Sedangkan dalam uji hipotesis menggunakan uji t dengan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, maka hal ini berarti bahwa piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa piutang pada PT. INTI (Persero) Bandung setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung sempat mengalami penurunan yang drastis, namun setelah itu meningkat, dikarenakan jumlah aktiva lancar mengalami kenaikan diantaranya kas dan persediaan. Saran yang penulis berikan adalah perusahaan perlu terus Perusahaan sebaiknya selalu berupaya untuk terus meningkatkan perolehan laba setiap tahunnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui piutang pada PT. INTI (Persero) Bandung, untuk mengetahui modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung dan bermaksud untuk mengetahui pengaruh piutang terhadap modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Untuk mengetahui besarnya hubungan antara piutang (Variabel X) dengan modal kerja (Variabel Y), maka digunakan pendekatan koefisien korelasi product moment. Kategori koefisien korelasi ini termasuk dalam ketegori hubungan yang sedang dan positif yang artinya apabila piutang meningkat maka akan mengakibatkan kenaikan pada modal kerja. Sedangkan dalam uji hipotesis menggunakan uji t dengan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, maka hal ini berarti bahwa piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa piutang pada PT. INTI (Persero) Bandung setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Modal kerja pada PT. INTI (Persero) Bandung sempat mengalami penurunan yang drastis, namun setelah itu meningkat, dikarenakan jumlah aktiva lancar mengalami kenaikan diantaranya kas dan persediaan. Saran yang penulis berikan adalah perusahaan perlu terus Perusahaan sebaiknya selalu berupaya untuk terus meningkatkan perolehan laba setiap tahunnya.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-milwanpurn-16083