Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Posisi Vertikal dan Horizontal Peletakkan Digester terhadap Produktivitas Biogas dengan Berbahan Baku Kotoran Sapi
Nur Fadhilatul Alawiyah (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kemajuan teknologi memungkinkan manusia untuk mencukupi kebutuhan energi sehari-hari dengan menggunakan sumber energi alternatif, yaitu menggunakan biogas. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan organik yaitu kotoran hewan dan limbah domestik (rumah tangga). Sebagai sumber energi terbarukan, biogas telah memberikan banyak manfaat bagi peternak sapi karena kandungan gas metana yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak dan penerangan di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peletakkan posisi digester vertikal dan horizontal terhadap produksi biogas dengan berbahan baku kotoran sapi. Pada penelitian ini menggunakan digester 30L dengan bahan baku kotoran sapi sebanyak 15 kg dan air sebanyak 15L, lalu kemudian dilakukan fermentasi secara anerobik selama 35 hari. Pada proses penelitian ini dilakukan pengukuran tempetatur dan pH setiap hari dan pengukuran volume produksi biogas setiap seminggu sekali. Hasil dari penelitian ini adalah suhu kedua digester berkisar antara 27ÃâðC-30ÃâðC, RataâÃâ¬Ãârata nilai pH posisi digester vertikal adalah 7,098 sedangkan posisi digester horizontal adalah 7,167. Dengan luas permukaan digester horizontal yaitu 1215 cm2 menghasilkan volume produksi biogas yaitu 33,5 L sedangkan luas permukan digester vertikal yaitu 857,25cm2 menghasilkan volume produksi biogas yaitu 16L. Hal ini menunjukkan bahwa posisi peletakkan digester mempengaruhi volume produksi biogas.
Ringkasan Alternatif
Advances in technology allow humans to meet their daily energy needs by using alternative energy sources, namely biogas. Biogas is a gas produced by anaerobic activity or fermentation of organic materials, namely animal manure and domestic (household) waste. As a renewable energy source, biogas has provided many benefits for cattle farmers because the content of methane gas produced can be used for cooking and lighting at home. This study aims to determine the effect of vertical and horizontal digester placement on biogas production made from cow dung as raw material. The research used a 30L digester with 15 kg of cow dung as raw material and 15L of air, then anerobic fermentation was carried out for 35 days. In this research process, temperature and pH measurements were carried out every day and measurement of the volume of biogas production once a week. The results of this study were the temperature of the two digester ranged from 27 ̡̉ C-30 ̡̉ C, the average pH value of the vertical digester was 7,098 while the horizontal digester was 7,167. With a horizontal digester surface area of 1215 cm2, the production volume of biogas is 33.5 L, while the surface area of the vertical digester is 857.25cm2, resulting in a biogas production volume of 16L. This shows that the way the digester is placed affects the volume of biogas production