Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Tingkat Suku Bunga Tabungan Bank Konvensional dan Nisbah Bagi Hasil Terhadap Jumlah Tabungan Mudharabah Pada PT Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2018
Ghina Fauziyyah Umami (2020) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Tabungan mudharabah adalah tabungan atas akad kerjasama antara bank syariah dan nasabah dengan menerapkan sistem bagi hasil atas prinsip syariah. Tabungan mudharabah merupakan salah satu sumber asset terbesar bagi bank syariah yang menunjukkan minat masyarakat terhadap bank syariah. Studi ini dilakukan untuk memanfaatkan sumber dana yang potensial melalui tabungan mudharabah dengan menganalisis beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah tabungan mudharabah seperti Produk Domestik Bruto (PDB), Tingkat Suku Bunga Tabungan Bank Konvensional (SBT) dan Nisbah Bagi Hasil (NBH). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda sebagai metode analisis dan alat analisis yaitu SPSS 25.0. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari Laporan Keuangan dan Publikasi dari PT Bank Syariah Mandiri, Statistik PDB dari Badan Pusat Statistik (BPS), serta Statistik Perbankan Indonesia dan Statistik Perbankan Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel yang digunakan adalah sebanyak 32 sampel yang merupakan data triwulanan mulai dari Januari 2011 sampai Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Bruto (PDB) dan Tingkat Suku Bunga Tabungan Bank Konvensional berpengaruh signifikan terhadap jumlah Tabungan Mudharabah. PDB memiliki arah pengaruh positif sedangkan SBT memiliki arah pengaruh negatif. Sementara variabel Nisbah Bagi Hasil (NBH) tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah Tabungan Mudharabah. Namun ketiga variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap jumlah Tabungan Mudharabah di BSM. Kata kunci: Tabungan Mudharabah, Produk Domestik Bruto, Tingkat Suku Bunga Tabungan, Nisbah Bagi Hasil.
Ringkasan Alternatif
Mudharabah savings is a savings of cooperation contracts between Islamic banks and the customers by implementing a profit sharing system on Sharia principles. Mudharabah savings is one of the biggest assets of Islamic banks that show peopleâÃâ¬Ãâ¢s interest of Islamic banks. This study aims to utilize the potential funding sources through mudharabah savings by analyzing several factors that are thought to affect the amount of mudharabah savings such as Gross Domestic Product (PDB), Savings Interest Rate of Conventional Banks (SBT) and Profit Sharing Ratio (NBH). The research method used in this study is a quantitative approach by using multiple linear regression analysis as an analysis method and SPSS 25.0 as analysis tool. This study uses secondary data obtained from Financial and Publication Reports of PT Bank Syariah Mandiri, GDP Statistics of Badan Pusat Statistik (BPS), and Indonesian Banking Statistics and Sharia Banking Statistics of Otoritas Jasa Keuangan (OJK). There are 32 samples which are quarterly data from January 2011 to December 2018. The results of the research are variables of Gross Domestic Product (PDB) and Savings Interest Rate of Conventional Banks (SBT) have significant effect on the amount of mudharabah savings. Partially, PDB has positive effect while SBT has negative effect. On the other side, variable of Profit Sharing Ratio (NBH) has no significant effect on the amount of mudharabah savings. All of three independent variables simultaneously affected the amount of mudharabah savings in BSM. Keywords: Mudharabah Savings, Gross Domestic Product, Savings Interest Rate, Profit Sharing Ratio.