Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah (Studi Kasus Pada 10 KCP PT Bank Jabar Banten Wilayah Bandung
Dika Chandra Priana (2010) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Rasio CAMEL yang baik dapat dilihat dari aspek capital, assets, management, earning dan liquidity, dimana kelima aspek tersebut dapat diwakilkan oleh beberapa rasio seperti APB, NPL, PPAP, ROA, NIM dan BOPO. Semakin besar rasio APB, NPL dan BOPO maka kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin besar, dan semakin besar rasio PPAP, ROA dan NIM maka kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL terhadap prediksi kondisi bermasalah pada PT Bank Jabar Banten wilayah Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Kantor Cabang Pembantu PT Bank Jabar Banten yang berjumlah 40 KCP sebagai populasi, dan diambil sampel 10 KCP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian statistik yang dilakukan adalah regresi linier berganda, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan adalah dengan uji t dan uji f. Pengujian statistik dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 15.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: analisis rasio CAMEL adalah baik, demikian juga dengan prediksi kondisi bermasalah telah baik. Rasio CAMEL berpengaruh secara simultan terhadap prediksi kondisi bermasalah dengan korelasi sedang dan dan tingkat pengaruhnya 64,6%, tetapi secara parsial hanya rasio NPL, NIM dan BOPO saja yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prediksi kondisi bermasalah.
Ringkasan Alternatif
The good effect by ration CAMEL can see by capital aspect, assets, management, earning dan liquidity, where that 5th aspect stand for by some ration like APB, NPL, PPAP, ROA, NIM dan BOPO. More and more bigger ration APB, NPL and BOPO so possibility bank condition in a big problems, and if PPAP, ROA and NIM ratio more bigger then possibility bank condition problems more small. Intent from this research is to know the influence of ratio CAMEL toward predictive conditon problems at PT Bank Jabar Banten region Bandung. This method used in this research is deskriptid and verifikatif method. Unit analysis in this research is substation PT Bank Jabar Banten whice number 40 KCP as a population, and token from sample 10 KCP. Collecting technique data in this research used observasi, interview and documentation. Examiner statistics whice using iregression linear doubled, while examiner hypoth used with test t and test f. Examiner statistics and examiner hypotesis done with use help program SPSS 15.0 For Windows. Result from this research envice that: analysis ratio CAMEL is good, and neither is predictive condition problems alreadi good. CAMEL ratio influential in a manner simultaneous to predictive condition problems with avarega corellation and influence level is 64,6%, but in a manner partial just NPL, NIM and BOPO ratio witch have significan effect to prediction problems.
Sumber