Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian dalam Tugas Akhir ini menggunakan desain penelitian kausal, dengan jumlah sampel 26 Kabupaten/Kota setiap tahunnya yang ada di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk periode 2009-2010. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder. Data diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Bagian Akuntansi dan Pelaporan, Badan Pusat Statistik Jawa Barat dan melalui situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (www.djpk.depkeu.go.id). Data yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu data Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis data yang terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sedangkan variabel Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Secara simultan rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Kata Kunci : Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK).

The purpose of this research is to examine the significant impact of Local Own Revenue Effectivity Ratio, Share Allocation Fund, General Allocation Fund and Special Allocation Fund toward Regional Financial Independence in Regency/City at West Java Province. The method of this minithesis is a causal research design with 26 Regency/City as a sample at West Java Province. This research is done for 2009-2010 period. This research utilizes secondary data. The data are taken from the West Java Provincial Government Accounting and Reporting Section, West Java Central Bureau of Statistics and through the website of the Republic of Indonesia Ministry of Finance Directorate General of Fiscal Balance (www.djpk.depkeu.go.id). The data which is analyzed in this research are collected through Budget Realization Report Regency/City of West Java Province. The data which have already collected are processed with classic asumption test before hypothesis test. Hypothesis test in this research use double regression with t test, F test and coefficient determination test. The result of this research show that partically Local Own Revenue Effectivity Ratio have a positive significant impact to the Regional Financial Independence. Whereas, Share Allocation Fund, General Allocation Fund and Special Allocation Fund have a negative significant impact to the Regional Financial Independence. Local Own Revenue Effectivity Ratio, Share Allocation Fund, General Allocation Fund and Special Allocation Fund have a significant impact to the Regional Financial Independence simultaneously. Keywords: Regional Financial Independence, Local Own Revenue Effectivity Ratio, Share Allocation Fund, General Allocation Fund, Special Allocation Fund.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadno-4559