Penelitian ini dilakukan pada Perusahan Kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fenomena yang terjadi adalah Kenaikan harga BBM pada tahun 2006 yang mengakibatkan Inflasi, serta masuknya perusahaan kosmetik dari Luar Negri ke Indonesia yang menjadi ancaman bagi Perusahaan Kosmetik dalam Negri sehingga mengakibatkan menurunnya total hutang pada masing-masing perusahan kosmetik di Indonesia yang mengakibatkan menurunya rata-rata rasio hutang, perputaran modal kerja dan Profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Rasio Hutang, Perputaran Modal Kerja dan Profitabilitas pada perusahaan Kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta mengetahui pengaruh Rasio Hutang dan Perputaran Modal Kerja baik secara simultan dan parsial terhadap profitabilitas pada Perusahaan Kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1998-2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari data tahun 1998-2012. Pengujian statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, korelasi person, koefisien determinasi baik secara simultan maupun parsial, dan juga menggunakan bantuan program SPSS. Adapun pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t untuk menguji secara parsial dan uji f untuk menguji secara simultan. Hasil penelitian secara parsial, rasio hutang berpengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap profitabilitas dan perputaran modal kerja berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan, rasio hutang dan perputaran modal kerja berpengaruh terhadap Profitabilitas.

This research conducted on Cosmetics Company Listed in Indonesian Stock Exchange. Phenomenon that occurs is the fuel price hike in 2006 that resulted inflation, and the entry of Foreign Cosmetics Company to Indonesia that pose a threat to Domestic Cosmetic Company thus resulting in decreased in total debt of each Cosmetic Companies in Indonesia and resulting in the decrease of average of Debt Ratio, Working Capital Turnover and Profitability. This research aims to determine the development of Debt Ratio, Working Capital Turnover and Profitability on Cosmetic Companies Listed in Indonesian Stock Exchange, and determine the influence of Debt Ratio and Working Capital Turnover, both simultaneously and partially, on profitability in Cosmetic Company Listred in the Indonesian Stock Exchange from 1998 to 2012.The method used in this research is descriptive and verification methods. While the data used is a secondary data, which is the cosmetic companyÂ’s financial statement listed on the Indonesian Stock Exchange consists of the data in 1998 to 2012. Statistical tests used in this study are multiple regressions, correlation person, determination coefficient either simultaneously or partially, and using SPSS program, as for the hypothesis tests, using the t-test to test partially and f-test to test simultaneously.The results on partial research, debt ratio has no significant negative influence to profitability and working capital turnover has significant positive influence to profitability. Simultaneously, debt ratio and working capital turnover has influence to profitability.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ayutiarash-32448