Tingkat pengembalian saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya. Tingkat pengembalian saham untuk para pemegang saham dipengaruhi oleh Rasio hutang (DER) dan rasio penilaian pasar (PER). Fenomena yang terjadi pada perusahaan otomotif dan komponen adalah dalam beberapa periode terjadi penurunan tingkat pengembalian saham disaat perusahaan memperoleh kenaikan rasio penilaian pasar dan kebijakan hutang yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio hutang dan rasio penilaian pasar terhadap tingkat pengembalian saham, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 Perusahaan Otomotif dan Komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (data cross section) dan 5 tahun terakhir data laporan keuangan (time series) jadi jumlah dalam penelitian ini sebanyak 30 data (pool data) dan Alat analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, regresi berganda, analisis korelasi,koefisien determinasi dengan uji hipotesis menggunakan Uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang paling dominan terhadap tingkat pengembalian saham pada sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek indonesia adalah rasio penilaian pasar (PER) dengan kontribusi 37,57%. Sedangkan rasio hutang (DER) mempunyai kontribusi yang rendah yaitu sebesar 0,36%, sisanya 62,07% dipengaruhi oleh variabel lain.

The return on the stock is the rate advantage enjoyed by an investor on an investment is doing. Stock returns for the shareholders affected by the debt ratio (DER) and market valuation ratio (PER). The phenomenon that occurs in the automotive and component companies are in a period of decline in the stock returns while the company sees higher market valuation ratios and declining debt policy. This study aimed to analyze the effect of the ratio of debt and the ratio of the market's assessment of the stock returns, method used in this research is descriptive verification method, the sample used in this study is 6 Company Automotive and Components listed on the Indonesia Stock Exchange (cross section data ) and the last 5 years of financial statement data (time series) so the number in this study as many as 30 of data (pool data) and analysis tool used is the classic assumption test, multiple regression, correlation analysis, coefficient of determination to test the hypothesis using t-test. The results showed that the most dominant influence on the return of shares in the automotive sector and the components listed in the Indonesia Stock Exchange is the market valuation ratio (PER) with a contribution of 37,57%. While the debt ratio (DER) has a contribution that is low at 0,36%. While the remaining 62,07% is the contribution of other variables

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ramadhanab-35699