Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari rasio keuangan terhadap financial distress pada perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber dokumenter berupa data laporan keuangan perusahaan dan dokumen pendukung lainnya. Metode analisis menggunakan uji asumsi klasik, analisis tegresi sederhana, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan uji yang telah dilakukan, current ratio dan net profit margin memiliki pengaruh secara parsial terhadap financial distress, sedangkan debt to equity, return on asset, dan return on equity tidak berpengaruh secara parsial. Namun, seluruh variabel yang digunakan berpengaruh secara simultan sebesar 79.3%, sedangkan 20.7% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Rasio Keuangan, Financial Distress.

This research aims to see the effect of financial ratios on financial distress in plantation sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2014 - 2019. The research method used in this research is quantitative method. The data source used is a documentary source in the form of company financial statement data and other supporting documents. The analysis method uses classical assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing. Based on the result of tests, the current ratio and net profit margin have a partial effect of financial distress, while debt to equity, return on asset, and return on equity have no partial effect. However, all variables used have a simultaneous effect of 79.3%, while 20.7% are influenced bye other factors. Keyword: Financial Ratio, Financial Distress.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-sarahnurha-13879