Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Rasio Pembayaran dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Properti dan Real estate pada Bursa Efek Indonesia 2010-2014
Syara Diena Hidayat NIM. (2016) | Skripsi | Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Rasio Pembayaran menunjukkan persentase dari setiap dolar yang diterima yang didistribusikan kepada pemilik dalam bentuk uang tunai. Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat Rasio Pembayaran (DPR) dan tingkat suku bunga SBI terhadap retur saham baik secara simultan maupun parsial pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis jalur, uji asumsi klasik, analisis korelasi parsial, koefisien determinasi dan uji hipotesis yang dihitung secara manual dan menggunakan aplikasi software SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang paling dominan terhadap harga saham perusahaan manufaktur sub sektor property dan realestate di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah DPR dengan kontribusi 18,1%. Sedangkan secara simultan, DPR dan tingkat suku bunga SBI mempunyai pengaruh terhadap harga saham sebesar 25,1% dan 74,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
Ringkasan Alternatif
Devident Payout Ratio shows the percentage of each dollar received that is distributed to owners in the form of cash. Interest Rate of Bank Indonesia (BI Rate) is the interest rate policy that reflects the attitude or stance of monetary policy is set by Bank Indonesia and announced to the public. The stock is a piece of paper that shows the right financier that is the party that has the paper to obtain part of the wealth of prospects or organization that publishes the securities, and the variety of conditions that allow these financiers running right. This study aims to determine the effect of Devidend Payout Ratio (DPR) and the SBI interest rate of the return of shares either simultaneously or partially Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2010-2014. The method used is descriptive and verification methods. Statistical test used is the analysis of linnear reggresion, the classical assumption test, partial correlation analysis, coefficient of determination and hypothesis testing are counted manually and using SPSS 21.0 software applications. The results showed that the most dominant influence on stock prices of companies manufacturing sub-sector property and realestate in the Indonesia Stock Exchange (BEI) is the DPR with a contribution of 18.1%. While simultaneously, the Parliament and the SBI interest rate has an effect on stock prices by 25.1% and 74.9% is influenced by other factors.
Sumber