Studi ini mencoba menguji pengaruh religiusitas terhadap niat menabung di bank syariah dengan menggunakan variabel persepsi keuntungan dan persepsi kepercayaan sebagai variabel mediasi. penelitian ini menggunakan 1 variabel eksogen yaitu variabel religiusitas dengan 7 indikator, 2 variabel mediasi yaitu persepsi keuntungan dengan 4 variabel indikator dan persepsi kepercayaan dengan 4 variabel indikator, serta 1 variabel endogen yaitu niat menabung dengan 5 variabel indikator. Total sebanyak 333 orang pelaku UMKM di wilayah Bandung dan sekitarnya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Data diolah menggunakan teknik analisis Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan bantuan software WarpPLS 7.0. Hasil berbeda ditemukan dalam penelitian ini yang menunjukkan bahwa meskipun variabel religiusitas tidak berpengaruh langsung terhadap niat menabung pelaku UMKM di Bandung dan sekitarnya dengan tingkat signifikansi p 0,14 > 0,05, namun secara bersama sama dengan variabel persepsi keuntungan dan persepsi kepercayaan berpengaruh sebesar R² 0,53. Variabel kepercayaan merupakan yang tinggi pengaruhnya terhadap niat menabung dengan kepercayaan terhadap terjaganya informasi yang nasabah berikan kepada lembaga merupakan indikator yang paling penting. Hal ini menunjukkan bahwa religiusitas dapat berpengaruh terhadap niat menabung di kalangan pelaku UMKM di Kota Bandung dengan meningkatkan peran persepsi keuntungan dan persepsi kepercayaan. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan kepada pengelola lembaga keuangan untuk menciptakan suatu produk berbasis aplikasi yang memberikan rasa aman terhadap informasi yang diberikan kepada lembaga ditambah dengan fitur akses terhadap artikel keagamaan yang diharapkan dapat meningkatkan religiusitas melalui persepsi keuntungan serta melalui persepsi kepercayaan dan meningkatkan niat menabung di bank syariah. Kata Kunci: UMKM, Niat Menabung, Religiusitas, Persepsi Kepercayaan, Persepsi Keuntungan.

This study attempts to examine the effect of religiosity on the intention to save in Islamic banks by using profit perception and trust perception variables as the mediating variables. This study uses 1 exogenous variable, namely the religiosity variable with 7 indicators, 2 mediating variables, namely profit perception with 4 indicator variables and perception of trust with 4 indicator variables, and 1 endogenous variable, namely the intention to save with 5 indicator variables. A total of 333 MSME actors in the Bandung area and its surroundings are willing to be respondents in this study. The data were processed using analysis techniques Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) with the help of software WarpPLS 7.0. Different results were found in this study which indicated that although the variable of religiosity did not have a direct effect on saving intentions of MSME actors in Bandung and its surroundings with a significance level of p 0.14> 0.05, together with the perceived profit and perceived trust variables had an effect of R². 0.53. The trust variable has a high effect on the intention to save with trust in the maintenance of information that customers provide to the institution is the most important indicator. This shows that religiosity can affect the intention to save among MSMEs in Bandung by increasing the role of profit perceptions and perceptions of trust. Thus, this study recommends that the managers of financial institutions create an application-based product that provides a sense of security for the information provided to the institution coupled with features of access to religious articles which are expected to increase religiosity through perceptions of profit and through perceptions of trust and increase the intention to save in Islamic Bank. Keywords: MSMEs, Intention to Save, Religiosity, Perceptions of Trust, Perceptions of Profits.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-filzaharif-13840