Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Risiko Kredit Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Jabar Banten Tbk
Diki Permana NIM. (2013) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan Risiko kredit (Non Performing Loan), Efisiensi operasional (BOPO) dan Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. periode 2004-2011, dan untuk mengetahui pengaruh Risiko kredit (Non Performing Loan), dan Efisiensi operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari laporan ikhtisar keuangan PT. Bank Jabar Banten Tbk. yang selanjutnya dianalisis dengan : analisis regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan tingkat Risiko kredit (Non Performing Loan) pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. termasuk kategori wajar atau sehat karena sudah memenuhi ketetapan Bank Indonesia yang menetapkan bahwa tingkat NPL yang wajar adalah ≤ 5%. Begitu pula halnya dengan perkembangan rasio BOPO sudah termasuk kategori efisien karena sudah memenuhi ketetapan Bank Indonesia yang menetapkan nilai rasio BOPO yang efisien maksimal sebesar 93,52%. Begitupun kemampuan asset dalam menghasilkan laba bersih sudah masuk kedalam kategori sehat yaitu berkisar antara 2,38% - 3,14%. Secara parsial variabel Risiko kredit (Non Performing Loan) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. sebesar 0,5%. Sedangkan variabel Efisiensi operasional (BOPO) memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Jabar Banten Tbk. sebesar 88,1%. Secara simultan kedua variabel tersebut signifikan berpengaruh terhadap Profitabilitas sebesar 87,6% dan hanya 12,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti LDR, CAR dan lain-lain.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the development of credit risk (non-performing loans), operational efficiency (BOPO) and profitability (ROA) at PT. Bank Jabar Banten Tbk. period 2004-2011, and to determine the effect of credit risk (non-performing loans), and operational efficiency (BOPO) to profitability (ROA) at PT. Bank Jabar Banten Tbk. The method used in this study is descriptive and verifikatif. This study uses secondary data obtained from the summary financial statements PT. Bank Jabar Banten Tbk. which were then analyzed with: multiple regression analysis, correlation coefficient, coefficient of determination, t test and F test. The analysis showed that the growth rate of credit risk (non-performing loans) in the PT. Bank Jabar Banten Tbk. including natural or healthy category because it meets the provisions of Bank Indonesia is determined that a reasonable level of NPLs is ≤ 5%. Likewise, the development of ratio BOPO has included efficient category because it meets the provisions of Bank Indonesia, which sets the value of the BOPO ratio of maximum efficient is 93.52%. Likewise is the ability of assets in generating net income has been entered into the healthy category ranged between 2.38% - 3.14%. Partial credit risk variable (Non Performing Loan) had no significant effect on profitability (ROA) at PT. Bank Jabar Banten Tbk. amounting to 0.5%. While operational efficiency (BOPO) variables has a significant effect on profitability (ROA) at PT. Bank Jabar Banten Tbk. amounting to 88.1%. Simultaneously two variables significantly affect the profitability of 87.6% and only 12.4% influenced by other factors such as LDR, CAR and others.