Penelitian ini betujuan untuk mengetahui, menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pengaruh SBIS dan SIMA terhadap pembiayaan bagi hasil pada Bank Syariah Mandiri. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah SBIS dan SIMA sebagai variabel bebas dan pembiayaan bagi hasil sebagai variabel terikat. Adapun objek dalam penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri, meliputi laporan neraca tahun 2008-2011. Dalam penelitian ini penulis menggunakan spss 17 pada windows sebagai alat ukur pengujian tugas akhir ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa pembiayaan bagi hasil yang diperoleh dari penjumlahan pembiayaan mudharabah dan musyarakah yang disalurkan Bank Syariah Mandiri, SBIS dan SIMA yang dilihat dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia. Untuk menganalisis SBIS (X1) dan SIMA (X2) terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil (Y), penulis menggunakan regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji t, dan uji f dengan bantuan Software SPSS 17.0 For windows. Berdasarkan analisis statistik diperoleh hasil sebagai berikut: Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel SBIS tidak berpengaruh terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil, sedangkan SIMA menunjukan bahwa variabel tersebut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil. Pada hasil uji f menunjukan paling sedikit satu variabel independen yaitu SBIS dan SIMA secara bersama-sama berpengaruh negatif terhadap pembiayaan. Dalam analisis koefisien determinasi, diketahui SBIS dan SIMA berkontribusi cukup rendah terhadap tingkat pembiayaan bagi hasil. Kata kunci: SBIS, SIMA dan Pembiayaan Bagi Hasil

This research aims to determine, describe and explain how the influence of Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) and Interbank Investment CertivicatesMudharaba (SIMA) towards the financing of Bank Syariah Mandiri. Variables examined in this research is SBIS and SIMA as indipendent variables and financing of Bank Syariah Mandiri as the dependent variable. For the object in this research is Bank Syariah Mandiri, include the financial statements in 2008-2011. The authors use spss 17 for windows as a means of measuring this final test. The data used in this research are secondary data in the form of a number of financing which is obtained from the sum of mudaraba and musyaraka finance of Mandiri Syaria Bank, SBIS and SIMA viewed from Indonesia Financial Statistics. To analyze SBIS (X1) and SIMA (X2) to financing (Y), the author uses the multiple linear regression, the coefficient of determination analysis, t test and f test with the aid of SPSS 17.0 Software for windows. Based on the statistical analysis, obtained the following result: The results of the t test showed that SBIS variable does not affect the level of financing. Whereas SIMA is negative and significant effect to the level of financing. On the F test showed at least one independent variable of SBIS and SIMA simultaneously give a negative effect for the financing. The coefficient of determination analysis known that SBIS and SIMA contribute quite low against the finance. Key words: SBIS, SIMA and financing

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-rahmialawa-4450