Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FasBIS) terhadap Jumlah Uang Beredar (M2) di Indonesia Tahun 2010-2012
Ira Rismayanti (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) terhadap Jumlah Uang Beredar (M2) di Indonesia tahun 2010-2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI). Sampel dalam penelitian ini yaitu Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, dan Jumlah Uang Beredar (M2) pada tahun 2010-2012. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dimana sebelumnya data telah diuji dengan pengujian asumsi klasik dan uji hipotesis statistik. Alat bantu yang digunakan dalam menganalisis data adalah SPSS. Hasil penelitian menjelaskan bahwa data yang diolah berdistribusi normal berdasarkan uji normalitas, uji autokorelasi, multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menujukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan persamaan regresi linear berganda. Berdasarkan uji parsial, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar (M2), sedangkan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah uang beredar (M2). Penelitian dengan menggunakan uji simultan, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS) secara simultan mampu menjelaskan jumlah uang beredar (M2). Kata Kunci: Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Jumlah Uang Beredar (M2).
Ringkasan Alternatif
This research was done to examine the influence of variable Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) and Facility of Bank Indonesia Sharia's Saving (FASBIS) to Total Money Supply (M2) in Indonesia on period 2010-2012. The data used in this research is data from Badan Pusat Statistik (BPS). The sample in this research is Bank Indonesia Sharia Certificate, Facility of Bank Indonesia Sharia's Saving and the total Money Supply (M2) in 2010-2012. Data analysis techniques used in this research is multiple regression analysis where previous data were examined by examining the classical assumptions and statistical hypothesis testing. The tools used to analyze the data was SPSS. The results of this research that data is processed normally based on normality test, autocorrelation, multicollinearity, and heteroscedasticity test are not found variables that deviate from the classical assumptions. This shows the available data has been qualified using multiple linear regression equation. Based on partial test, Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) has a positive and insignificant to the money supply (M2), while Facility of Bank Indonesia Sharia's Saving (FASBIS) has a positive and significant to the money supply (M2). The research uses simultan test, Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) and Facility of Bank Indonesia Sharia's Saving (FASBIS) able to explain the money supply (M2) simultaneously. Keywords: Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS), Facility of Bank Indonesia Sharia's Saving (FASBIS), Total Money Supply (M2).
Sumber